Kandungan Protein Setara Ikan Salmon, Ikan Kancra Diburu Umat Tionghoa Jelang Tahun Baru Imlek

Kandungan Protein Setara Ikan Salmon, Ikan Kancra Diburu Umat Tionghoa Jelang Tahun Baru Imlek

Kandungan Protein Setara Ikan Salmon, Ikan Kancra Diburu Umat Tionghoa Jelang Tahun Baru Imlek--

RADARUTARA.ID - Perayaan Tahun Baru Imlek pada tahun 2023 jatuh pada tanggal 23 Januari 2023. Warga Tionghoa sudah mulai menyiapkan berbagai persiapan untuk menyambut acara sakral tersebut. 

Sebagaimana tradisi umat Tionghoa yang merayakan Tahun Baru Imlek dengan hidangan khas ikan kancra

Ikan Kancra atau yang disebut dengan ikan Dewa diburu habis menjelang perayaan Imlek. Ikan yang dibudidayakan masyarakat Sumedang, Jawa Barat menjadi buruan warga Tionghoa dan tentunya ini menjadi berkah tersendiri bagi pembudidayanya. 

Dedi Khoerudin salah seorang pembudidaya ikan Kancra asal Ciburial lingkungan Margamukti Desa Licin Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang menyebutkan permintaan ikan kancra menjelang Tahun Baru Imlek memang meningkat sehingga mereka sering kewalahan. Tingginya permintaan membuat harga turut naik hingga mencapai Rp 1.000.000 per kg. 

"Alhamdulillah, permintaan ikan kancra saat Imlek terus meningkat setiap tahunnya," ujar Dedi.

Dedi juga menambahkan, pada dasarnya perlakuan atau tata laksana dalam budidaya ikan kancra sama dengan budidaya ikan lainnya. hanya yang membedakannya adalah waktu yang cukup lama. 

"Memelihara ikan kancra ini tidak seperti budidaya ikan pada umumnya, karena untuk ukuran 1 kg membutuhkan waktu sekitar 3 tahun," tambahnya. 

Ikan kancra merupakan ikan asli Indonesia yang dikenal juga dengan java salmon dan banyak ditemui di sungai, namun uniknya ikan kancra sering dijadikan santapan pertama saat perayaan Imlek. 

Karena itu permintaannya semakin meningkat hingga 70 persen, padahal ikan kancra dijual dengan harga mulai dari Rp 800.000 hinggan Rp 1.000.000 per kg. 

Kandungan protein ikan kancra setara dengan ikan salmon dan inilah yang membuat harganya sangat mahal. Tekstur dagingnya yang lembut dan juga memiliki rasa yang lezat jika diolah menjadi beberapa jenis makanan. 

Kabupaten Sumedang menjadi pusat ikan kancra yang dikomersialkan, berbeda dengan daerah lain yang menganggap ikan tersebut sakral dan membawa keberkahan. 

"Dikita emang harganya standar ya, kisaran Rp 800.000 hinggan Rp 1.000.000 per kg. Tetapi di luar negri bisa mencapai Rp 6.000.000 per kg. Karena saya pernah menjual ke Malaysia untuk dikonsumsi dan harganya Rp 6.000.000 per kg. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: