Perbedaan Kembang Api dan Petasan yang Dipegang Wakil Bupati Kaur

RADARUTARA.ID - Perayaan tahun baru 2023 di Kabupaten Kaur masih meninggalkan duka. Pasalnya, petasan yang dipegang oleh Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim, ST justru meledak di tangan. Bahkan, membuat wakil bupati ini harus kehilangan dua jarinya.

Kembang api dan petasan adalah bahan peledak yang sama-sama dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan kimia yang dapat mengeluarkan cahaya dan suara ketika dipicu.

Namun, terdapat beberapa perbedaan antara kembang api dan petasan, yaitu:

1. Ukuran: kembang api biasanya lebih besar daripada petasan. Kembang api juga terdiri dari beberapa bagian, seperti bambu atau tabung tembak, komposisi peledak, fuse, dan efek, sementara petasan hanya terdiri dari satu bagian saja yaitu fuse.

2. Penggunaan: kembang api biasanya digunakan untuk acara-acara perayaan seperti tahun baru, festival, dan pesta pernikahan, sementara petasan biasanya digunakan untuk menghibur anak-anak pada saat perayaan atau hanya sebagai hobi.

BACA JUGA:Petasan Meledak di Tangan, Jari Wakil Bupati Kaur Tercecer di Lantai

3. Bentuk: kembang api biasanya dibuat dengan berbagai bentuk dan ukuran, seperti kembang api cincin, kembang api raket, kembang api lampion, dan kembang api mortir. Sementara petasan hanya dibuat dengan bentuk yang sederhana, seperti batang kecil yang dilapisi dengan bahan peledak.

4. Efek: kembang api biasanya menghasilkan efek visual dan suara yang lebih indah dan menakjubkan dibandingkan dengan petasan. Kembang api juga dapat dibuat dengan warna-warni yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan, sedangkan petasan hanya mengeluarkan suara saja.

Kembang api adalah bahan peledak yang dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan kimia yang dapat mengeluarkan cahaya dan suara ketika dipicu. Kembang api biasanya digunakan untuk acara-acara perayaan seperti tahun baru, festival, dan pesta pernikahan.

Kembang api terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

1. Bambu atau tabung tembak: merupakan bagian dari kembang api yang berfungsi sebagai pelontar atau penyalur kembang api.

2. Komposisi peledak: merupakan campuran bahan-bahan kimia yang akan meledak dan mengeluarkan cahaya dan suara.

3. Fuse: merupakan bagian dari kembang api yang berfungsi sebagai penghubung antara bambu atau tabung tembak dengan komposisi peledak.

4. Efek: merupakan bagian dari kembang api yang menghasilkan efek visual dan suara yang indah, seperti warna-warni, pola, dan lonceng.

Sumber: