Pemkab Bengkulu Utara Terapkan Absen Online, PNS Ngeluh

Pemkab Bengkulu Utara Terapkan Absen Online, PNS Ngeluh

Web absensi online yang diterapkan Pemkab BU masih sulit diakses--

ARGAMAKMUR, RADARUTARA.ID - Sudah 2 hari diawal tahun 2023 ini, Pemkab Bengkulu Utara telah menerapkan sistem absen secara online untuk semua ASN dibawah naungan Pemkab Bengkulu Utara.

Terhitung mulai tanggal 2 Januari kemarin, ribuan ASN sudah melakukan absensi dengan sistem online. 

Yakni dengan mengirimkan foto diri atau selfi di aplikasi absensi yang sudah disiapkan per dinas instansi, yang nantinya juga akan disertai dengan keterangan lokasi, titik koordinat dan juga waktu absensi sendiri. 

Namun sayangnya absensi sistem online ini ternyata masih dikeluhkan oleh sebagian besar ASN, dikarenakan sulitnya mengakses web absensi dan juga jaringan yang kerap bermasalah, sehingga terkadang waktu absensi dan waktu kedatangan para pegawai pemerintahan tersebut tidaklah sinkron. 

"Dari tadi hanya mutar-mutar saja, padahal sudah sengaja pindah ke lokasi yang memiliki jaringan bagus," ungkap Pak Iskriman, SH.

salah seorang ASN di Dinas Pendidikan Bengkulu Utara sembari menampakan tampilan web absensi yang sama sekali tidak bisa diakses olehnya. 

"Sudah dari tadi saya buka, tapi cuma sebatas muncul logo nya saja," lanjutnya.

Padahal diakui Iskriman dirinya sudah masuk kerja sejak pukul 07.00 WIB dan sengaja absensi lebih cepat agar tidak gangguan, tapi aplikasi tetap baru bisa dibuka dipukul 07.30-08.00 WIB.

Dan saat sudah dibuka, masalah sulitnya mengakses web malah yang muncul. 

Karena memang jam absen sendiri diberlakukan sebanyak 2 kali, yakni pagi pukul 07.30 WIB dan absen sore dipukul 16.00 WIB.

"Mungkin karena diakses secara serentak ini makanya lambat, dampaknya hanya waktu absensinya saja yang tdak sinkron dengan waktu kedatangan kami," lanjut pegawai senior ini. 

Untuk itu dirinya berharap pihak terkait atau penanggung jawab web absensi ini bisa melakukan perbaikan atau memberikan solusi terhadap masalah ini, karena ini berkaitan dengan jumlah kehadiran dan juga pendapatan para ASN. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: