Debu Proyek Masuk Rumah Warga Desa Samban Jaya, Ini Kata Camat Batiknau

Debu Proyek Masuk Rumah Warga Desa Samban Jaya, Ini Kata Camat Batiknau

Postingan salah satu warga Desa Samban Jaya di media sosial yang mengeluhkan debu proyek jalan yang masuk ke rumah --

RADAR UTARA.ID - Masih belum selesainya proyek perbaikan jalan di area Samban Jaya, Kecamatan Batik Nau, menimbulkan masalah lain yang menjadi keluhan sebagian besar masyarakat. Warga mengeluhkan tumpukan debu dari proses perbaikan jalan yang cukup tebal dan sampai masuk ke area dalam rumah warga. Bahkan warga juga mengeluhkan terkait kebersihan serta kesehatan mereka karena harus menghirup udara penuh debu tersebut.

"Udah sampai masuk rumah, mau nyapupun percuma karena pasti kotor lagi. Kasian saja kalau anak-anak sampai menghirup udara penuh debu ini terus," keluh salah seorang warga. 

Dirinya berharap, dari kontraktor atau pihak yang berwenang bisa memberikan solusi atau penanganan secepatnya, karena jika diteruskn takutnya malah timbul penyakit baru. Apalagi saat ini tengah musim kemarau, yang otomatis kuantitas debu dari hari ke hari semakin bertambah.

"Mungkin kalau ditambah lagi penyiraman di jalan ini bisa sedikit mengurangi debu, tapi kalau bisa dilaksanakan secepatnya," pintanya. 

Sementara itu, ketika RadarUtara.ID menghubungi Camat Batik Nau, Sabani, SH terkait keluhan warga tersebut, dirinya mengakui sudah tahu karena hampir setiap hari dirinya juga menggunakan jalan tersebut. 

Namun karena proses rehab masih berjalan jadi kondisi tersebut tidak bisa dihindarkan, hanya saja dirinya memastikan pihak kontraktor tetap akan bertanggung jawab.

"Ya gimana, karena saat ini masih proses perbaikan, jadi otomatis debunya masih banyak, tapi pihak kontraktor tetap berkomitmen melakukan pembersihan," jelasnya.

Untuk diketahui saat ini proses perbaikan masih berjalan dan baru memasuki tahapan 35 persen, karena memang kontraknya sendiri selama 3 tahun kedepan.

"Pembangunan masih terus berjalan dan akan dibangun secara bertahap sampai nanti ke wilayah Kecamatan Ketahun," tutup Camat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: