Ini Penyebab Pasar Air Tenang Sulit Berkembang
Akses jalan ke Pasar Desa Air Tenang membuat pasar kurang diminati--
NAPAL PUTIH RU.ID - Bangunan pasar yang telah dibangun oleh Pemkab Bengkulu Utara di Desa Air Tenang dinilai tak cukup efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kecamatan Napal Putih. Sesuai pantauan RadarUtara.ID, aktivitas perniagaan yang berlangsung di areal pasar modern itu masih biasa-biasa saja.
Minat pedagang hingga minat pengunjung kepada pasar modern yang ada di wilayah Desa Air Tenang itu terlihat rendah dan sulit untuk berkembang seperti pasar-pasar modern yang ada di wilayah kecamatan lainnya.
Dikonfirmasi RadarUtara.ID, Kades Air Tenang, Supriadi, tak menepis jika kondisi pasar modern yang ada di desanya tersebut terkesan sulit berkembang seperti pasar modern di wilayah kecamatan lainnya.
Menurut Kades, minimnya minat pedagang dan pengunjung kepada pasar modern yang ada di desanya itu tidak terlepas dari beberapa faktor. Faktor utama kata Kades, yang menyebabkan minimnya minat pedagang dan pengunjung kepada pasar tingkat kecamatan di desanya itu adalah akses jalan.
Lanjut Kades, seandainya akses jalan penghubung antar desa dari Air Tenang menuju Tanjung Harapan bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah dengan serius. Maka minat pedagang dan pengunjung kepada pasar modern di desanya, itu akan meningkat dan berkembang seperti pasar desa pada umumnya.
"Masalahnya ada di akses jalan. Jika rencana Pemkab Bengkulu Utara yang dulu ingin membangun jalan dari Air Tenang-Tanjung Harapan itu jadi direalisasikan. Pastinya pasar kecamatan yang ada di desa kami, ini tidak akan sepi seperti sekarang. Kalau kondisi sekarang gimana mau berkembang. Akses jalan untuk pedagang dan pengunjung ke Pasar Air Tenang mentok," katanya
Kades optimis, jika akses jalan dari Air Tenang ke Tanjung Harapan yang memiliki volume kurang lebih sepanjang 7 Km ini berhasil dibangun. Maka kunjungan pedagang dan pengunjung dari berbagai daerah ke Pasar di Desa Air Tenang bisa meningkat.
"Kalau sekarang kalah dengan pasar di Desa Tanjung Dalam. Mereka yang dari Alno dan dari beberapa desa lainnya mending datang ke pasar Desa Tanjung Dalam ketimbang ke pasar di Kecamatan Napal Putih ini. Karena selain aksesnya jauh, tidak ada akses alternatif lainnya. Tapi jika akses jalan dari Air Tenang ke Tanjung Harapan berhasil dibangun. Maka pedagang dan pengunjung dari Alno dan wilayah sekitaranya bisa tertarik untuk datang ke pasar kita yang ada di Air Tenang," lanjutnya.
Lebih jauh Kades berharap, pemerintah kecamatan dapat mendorong kendala yang menjadikan pasar kecamatan yang ada di desanya, itu sulit berkembang dengan melakukan koordinasi kepada jajaran terkait di Pemkab Bengkulu Utara.
"Harusnya kecamatan lebih pro aktif untuk menyikapi kendala-kendala yang terjadi. Karena status pasar yang ada di desa kami, ini adalah pasar kecamatan. Minimal pemerintah kecamatan bisa mendorong pembangunan jalan alternatif dari Air Tenang ke Tanjung Harapan. Supaya pasar kecamatan, ini bisa berkembang seperti pasar pada umumnya," demikian Kades. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: