Status Lahan Sekolah Reot di Kinal Jaya Hibah dari Desa

Status Lahan Sekolah Reot di Kinal Jaya Hibah dari Desa

Di bangunan reot yang disekat menjadi tiga kelas inilah siswa kelas jauh SD Negeri 62 Bengkulu Utara belajar bertahun-tahun--

NAPAL PUTIH, RADARUTARA.ID - Kepala Desa Kinal Jaya, Kecamatan Ulok Kupai, Sarwandoyo, memastikan, tidak ada persoalan pada status lahan yang saat ini ditempati oleh bangunan sekolah kelas jauh dari SD Negeri 62 Bengkulu Utara di desanya itu. Kades mengatakan, status lahan sekolah kelas jauh yang kondisi bangunannya saat ini reot itu merupakan lahan hibah dari desa. Sehingga Kades menilai, tidak ada kendala lagi bagi pemerintah untuk memberikan dukungannya dalam meningkatkan bangunan fisik sekolah kelas jauh di desanya, itu agar menjadi layak seperti fasilitas sekolah pada umumnya.

"Milik desa, bukan HGU (status lahan). Dan sebelumnya lahan sekolah kelas jauh, itu sudah dihibahkan. Tapi oleh Kades sebelumnya dulu, surat hibahnya tidak diserahkan kepada saya. Dan sekarang kita sudah buat surat pernyataan penguasaan fisik sebidang tanah dari desa. SKT juga kita keluarkan," terangnya.

Ditambahkan Sarwandoyo, pihaknya sangat menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan BU agar dapat memberi perhatian khusus kepada fasilitas belajar sekolah kelas jauh di desanya itu. Kelas jauh, itu kata Kades, sangat berguna untuk memberikan kemerdekaan pendidikan kepada anak-anak masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari pusat desa.

BACA JUGA:Puluhan Tahun Murid SD di Kinal Jaya Belajar di Bangunan Reot dan Berlantai Tanah

"Harapan kami tidak banyak. Pemerintah bisa meletakan satu lokal bangunan baru untuk kegiatan pendidikan disana (kelas jauh) saja kami sudah bersyukur. Ketimbang kondisinya saat ini yang sangat memprihatikan," pintanya.

Selebihnya, sebagai wujud dukungan konkret dari desa terhadap kemajuan pendidikan sekolah di desanya, itu dalam waktu dekat Kades, akan berkoordinasi dengan pihak sekolah.

"Dalam waktu dekat saya akan segera temui kepala sekolah yang bersangkutan untuk kita terbitkan surat baru. Intinya kami (desa) sangat mendukung keberlangsungan pendidikan di kelas jauh itu. Karena selain untuk menampung siswa SD. Lokasi kelas jauh itu juga berfungsi menjadi pusat kegiatan PAUD," pungkasnya.

Terpisah Camat Napal Putih, M Abduh Sadat, M.Pd, turut memberi dukungan terhadap peningkatan fasilitas pendidikan kepada kelas jauh dari SDN 62 BU di Desa Kinal Jaya itu. Menurut Camat, hampir setiap tahunnya terkhusus di Musrenbangcam peningkatan kepada fasilitas belajar kelas jauh di SDN 62 BU itu diusulkan.


Suasana belajar di SD Negeri 62 Bengkulu Utara yang masih sangat memperihatinkan.--

"Setiap tahunnya selalu kita usulkan untuk peningkatan bangunan sekolah disana (kelas jauh)," ungkal Camat.

Akan tetapi ditambahkan Camat, sepertinya usulan peningkatan bangunan sekolah kelas jauh di Desa Kinal Jaya, ini masih terganjal beberapa persyaratan. Persyaratan yang dimaksud diantaranya mulai dari status lahan yang harus diperkuat dengan fisik dokumen surat menyurat, jumlah siswa dan SDM tenaga didik. Jika seluruh rangkaian persyaratan, itu berhasil dilengkapi. Maka menurut Camat, peningkatan fasilitas belajar yang diinginkan bisa terwujud. Karena tidak mungkin kata Camat, pemerintah akan mengelontorkan anggaran penbangunan di atas lokasi yang bermasalah.

"Kita berharap sekolah bisa melengkapi persyaratan itu. Kalau memang status lahan sudah didukung dengan dokumen yang jelas. Kami harap bisa ditembuskan kepada pemerintah kecamatan. Supaya kita (di kecamatan) bisa maksimal mendorong upaya peningkatan fasilitas belajar di sekolah kelas jauh tersebut," demikian Camat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: