Pengaspalan Jalan Gunung Payung ke Pondok Bakil Harus Segera Direalisasikan

Pengaspalan Jalan Gunung Payung ke Pondok Bakil Harus Segera Direalisasikan

Jalan penghubung Desa Pondok Bakil dan Desa Gunung Payung yang kondisinya rusak parah--

PINANG RAYA RU.ID- Persoalan bobroknya infratruktur jalan di wilayah Desa Gunung Payung-Desa Pondok Bakil yang berada di wilayah pertambangan PT Injatama turut membuat sejumlah pihak geram.

Kades Gunung Payung, Mimbar Situmorang, SIP, menilai. Dalam konteks, ini semestinya Pemprov Bengkulu tak boleh acuh. Harusnya kata Mimbar, Pemprov Bengkulu bisa berperan aktif untuk mendorong percepatan pengaspalan jalan dari Desa Gunung Payung-Desa Pondok Bakil yang sebelumnya sudah disanggupi oleh managemen PT Injatama ini.

Mimbar berharap, segala ketentuan administrasi yang saat, ini dianggap menjadi penghambat belum direalisasikan pengaspalan jalan dari Desa Gunung Payung-Desa Pondok Bakil harusnya bisa difasilitasi oleh Pemprov Bengkulu. Sehingga proses pengaspalan jalan bisa segera direalisasikan.

"Kalau memang kendalanya ada di syarat administrasi tentang status hibah jalan. Harusnya Pemprov Bengkulu melalui dinas terkait bisa berperan aktif mempercepat penyelesaian kendala-kendala yang dimaksud itu. Jangan dibuat tidak jelas seperti sekarang. Kesannya sekarang justru Pemprov sengaja menghambat pembangunan jalan yang sudah direncanakan oleh perusahaan," tegas Mimbar.

Di sisi lain Mimbar menegaskan, tidak ada alasan bagi pihak terkait menghambat jalannya pembangunan jalan dari Desa Gunung Payung-Desa Pondok Bakil ini.

Karena sudah jelas kata Mimbar, pengaspalan jalan dari Desa Gunung Payung-Desa Pondok Bakil adalah tanggung jawab perusahaan.

Dan perusahaan sudah menyanggupi anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalan penghubung tiga kecamatan di wilayah Pinang Raya, Ulok Kupai dan Napal Putih itu.

"Masyarakat sangat mengidam-idamkan dan membutuhkan pengaspalan jalan dari Gunung Payung-Pondok Bakil. Karena jalan dari Gunung Payung-Pondok Bakil ini adalah urat nadi bagi masyarakat di tiga kecamatan. Sehingga sangat tidak etis apa bila dalam konteks, ini ada pihak-pihak yang dengan sengaja menghambat jalannya pembangunan jalan dari Gunung Payung-Pondok Bakil ini," pungkasnya.

Lebih jauh, Mimbar berharap, dalam waktu dekat ini. Baik Pemprov maupun perusahaan bisa duduk bersama untuk segera mencari solusi atas kendala yang menyebabkan pengaspalan jalan dari Desa Gunung Payung-Desa Pondok Bakil ini.

"Kami berharap kedua belah pihak bisa duduk bersama dan menjalankan peran dan tanggung jawabnya masing-masing untuk mencari solusi atas persoalan yang menghambat proses pengaspalan jalan. Sehingga keinginan masyarakat untuk merdeka dan menikmati hasil hasil pembangunan di daerahnya bisa terwujud," demikian Mimbar. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: