Camat Minta Penanganan Jembatan D6 Dipercepat

Camat Minta Penanganan Jembatan D6 Dipercepat

Dampak pengalihan lalulintas merusak jalan di kawasan KTM Lagita--

PINANG RAYA RU.ID- Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos, mengakui kerusakan akses jembatan nasional di Desa Bukit Makmur (D6) Kecamatan Pinang Raya, cukup berdampak terhadap aktivitas, khususnya masyarakat di Kecamatan Pinang Raya dan secara umum bagi pengguna jalan nasional.

Camat berharap, penanganan terhadap kerusakan akses jembatan di D6, itu dapat dipercepat oleh pihak terkait di jajaran Pemprov Bengkulu. Karena jika kerusakan akses jembatan, ini dibiarkan terus-terusan seperti itu maka akan ada banyak pihak yang dirugikan.

"Kita meminta kepada jajaran Pemprov Bengkulu agar dapat mempercepat penanganan kerusakan akses jembatan di D6 ini," pintanya.

Diakui Camat, sampai hari, ini belum ada informasi pasti kapan akses jembatan di D6 yang tengah jebol itu akan diperbaiki.

Namun sebelumnya Camat, mengaku jika dirinya sempat berkoordinasi kepada beberapa kontraktor yang bertanggung jawab atas perbaikan infrastruktur di sepanjang akses jalan nasional itu.

Menurut versi kontraktor yang ada di lokasi, penanganan terhadap kerusakan akses jembatan di D6, ini sedang diupayakan secepatnya dalam tempo bulan ini.

"Katanya anggaran yang akan digunakan untuk menangani kerusakan infrastruktur di sepanjang jalan nasional ini khususnya jembatan di D6 sedang diupayakan. Mereka tidak berjanji tapi, katanya penanganan akan diupayakan secepatnya dalam bulan ini," ungkapnya.

Diakui Camat, sementara, ini mobil milik masyarakat yang hendak mengangkut hasil bumi menuju pabrik bisa melewati akses alternatif di kawasan KTM.

Hanya saja kata Camat, angkutan yang melewati jalan di sepanjang kawasan KTM harus berhati-hati atau tetap waspada. Karena akses jalan di sepanjang kawasan KTM juga tidak begitu maksimal untuk dilalui oleh kendaraan besar.

"Mobil angkutan hasil bumi bisa lewat KTM. Tapi mereka harus tetap hati-hati. Karena beberapa titik jalan di kawasan KTM juga membahayakan kendaraan yang akan melintas. Khususnya di salah satu tanjakan tertinggi yang ada jalur KTM," demikian Camat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: