Desak Pembangunan Jalan, Kades di Ketahun Segera Temui Gubernur

KETAHUN RU.ID- Desakan jajaran kepala desa (Kades) dan lembaga BPD di Kecamatan Ketahun kepada Pemprov Bengkulu untuk segera menangani kerusakan akses jalan provinsi link Ketahun-Napal Putih yang tertuju kepada akses jalan dari SMAN 05 BU Ketahun, Desa Bukit Indah-Desa Dusun Raja akan segera digulirkan.

Sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh Radar Utara ID Minggu (23/10) hari, ini. Rencannya desakan, itu akan disampaikan oleh jajaran Kades dan BPD di Kecamatan Ketahun dengan cara mendatangi langsung Gubernur Bengkulu.

Kedatangan para Kades dan BPD, itu bertujuan untuk menyampaikan langsung permasalahan infrastruktur jalan milik Pemprov Bengkulu yang saat, ini tengah dikeluhkan oleh masyarakat dan akan menyerahkan proposal permohonan pembangunan jalan kepada Gubernur Bengkulu.

Kades Bukit Indah, Rifqi Hidayat, memastikan. Bahwa dalam waktu dekat, ini pihaknya bersama jajaran Kades dan BPD yang berada di sepanjang jalan milik Pemprov dari Desa Bukit Indah sampai Dusun Raja akan segera menemui Gubernur Bengkulu.

Kedatangannya menemui Gubernur Bengkulu, itu kata Rifqi, untuk melaporkan langsung kondisi infrastruktur jalan milik Pemprov Bengkulu dari desanya hingga Desa Dusun Raja yang saat, ini kondisinya sedang rusak berat.

Rifqi berharap, kedatangannya bersama rekan-rekan Kades dan BPD di Ketahun dapat direspon baik oleh jajaran terkait di Pemprov Bengkulu. Pasalnya kedatangan Rifqi, bersama rekan-rekan Kades dan BPD adalah representasi masyarakat.

"Proposal sudah kita siapkan. Insya Allah dalam waktu dekat, ini kita akan atur jadwal untuk menemui Gubernur Bengkulu beserta jajaran terkait di Pemprov Bengkulu dalam rangka mencari solusi konkret untuk menangani kerusakan infrastruktur jalan kita khusunya dari Desa Bukit Indah sampai Desa Dusun Raja," ungkap Kades.

Ditegaskan Rifqi, kerusakan akses jalan link Ketahun-Napal Putih dari desanya sampai Desa Dusun Raja, ini menjadi urat nadi bagi masyarakat di Kecamatan Ketahun secara umum dalam melaksanakan aktivitas perekonomian dan penyelengaraan pemerintahan.

Sehingga menurut Rifqi, tidak ada alasan bagi Pemprov Bengkulu untuk tutup mata atau membiarkan secara terus menerus jalan penghubung antar desa dan kecamatan, ini dalam keadaan rusak.

"Rusaknya jalan, ini sudah terjadi bertahun-tahun. Dan usulan kepada pemerintah untuk menangani kerusakan jalan, ini juga sudah disampaikan berulang kali. Jadi kami mohon di TA 2023 nanti harus ada intervensi anggaran yang bisa diupayakan oleh Pemprov Bengkulu untuk menangani kerusakan akses jalan yang sedang kita keluhkan saat, ini," tegasnya.

Lebih jauh Rifqi, turut berharap. Seluruh jajaran terkait di Pemprov Bengkulu khususnya wakil rakyat yang menjadi representasi masyarakat dari Dapil Bengkulu Utara agar ikut mendorong desakan, ini.

"Kami juga memohon kepada wakil rakyat yang berasal dari Dapil Bengkulu Utara untuk bersama-sama berjuang. Insya Allah dengan sinergi seluruh pihak apa yang kita niatkan, ini bisa terealisasi," demikian Rifqi.*

Sumber: