Promosikan Produk Lokal, Stand Diskop UKM Ramai Pengunjung

Promosikan Produk Lokal, Stand Diskop UKM Ramai Pengunjung

Stand pameran Diskop UMKM saat dikunjungi Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian dan Wabup Arie Septia Adinata--

ARGA MAKMUR RU.ID - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Bengkulu Utara turut memeriahkan Hari Jadi Arga Makmur sebagai Ibukota Kabupaten Bengkulu Utara ke-46 tahun, dengan membuka stand yang isinya menampilkan produk unggulan masyarakat Bengkulu Utara di Alun Alun Rajo Malim Paduko.

Selain memperkenalkan berbagai macam potensi produk UMKM dari masing-masing kecamatan, stand ini bertujuan membangkitkan kembali ekonomi warga, khususnya pelaku UMKM di Kabupaten Bengkulu Utara, usai pandemi Covid-19.

Hal inilah yang membuat hingga hari keempat dibuka, stand milik Dinas Koperasi ini ramai dikunjungi oleh pengunjung. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, Syarifah Inayati saat dibincangi menyampaikan, stand UMKM dimanfaatkan oleh dinasnya dalam rangka memperkenalkan produk UMKM. Kata dia, mulai dari kerajinan, olahan makanan hingga pengurusan izin usaha bisa dilakukan.

"Ini adalah upaya pemerintah membangkitkan ekonomi dan UMKM. Dengan begitu produk lokal secara bertahap akan dikenal luas dan bisa bersaing dengan produk lainnya," jelasnya.

Mantan Camat Padang Jaya itu juga membeberkan, setelah dilakukan pendataan dan dorongan semangat dari semua pelaku UMKM, tenyata produk lokal yang dihasilkan tidak kalah dengan produk luar daerah. Artinya kata dia, semua produk bisa berpeluang untuk masuk dalam pasar tergantung ketersediaan produk, kemasan, rasa dan legalitas yang dimiliki oleh UMKM.

Tidak hanya membuka ruang bagi pelaku UMKM, dinas yang menjadi motor penggerak ekonomi bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Bengkulu Utara itu juga memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) sebagai salah satu layanan yang terintegrasi dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong UKM naik kelas.

"Kita punya PLUT, maka semua UMKM akan kami dampingi, bantu promosi hingga pengurusan izin, tujuannya agar produk lokal bisa naik kelas," demikian Inayati. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: