Era Digitalisasi, Dua Pengurus TI Diutus Pelatihan Wasit

BENGKULU RU.ID - Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Bengkulu mengutus dua orang pengurus untuk mengikuti pelatihan wasit Taekwondo. Demikian disampaikan Ketum Pengprov TI Bengkulu, Sefty Yuslinah, S.Sos, MAP. Menurutnya, pelatihan wasit Taekwondo tingkat nasional ini dipusatkan di Palembang, Sumatera Selatan.

"Dalam pelatihan itu diikuti sebanyak 30 orang wasit, termasuk diantaranya dua orang merupakan utusan kita yakni Andi Putra Gunawan dan Vieri Muhammad Andra. Dimana keduanya merupakan wasit Taekwondo dan juga tergabung sebagai pengurus dalam Pengprov TI Bengkulu," ungkap Sefty yang juga tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (3/10).

Ia menjelaskan, pelatihan wasit ini sendiri digelar sejak Kamis (29/9) dan berakhir Selasa (4/10) besok. Pelatihan ini kerjasama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dengan PBTI. Dalam penyelenggaraannya dibuka langsung Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga Kemenpora RI, Chandra Bhakti.

"Kemudian juga dihadiri Ketua Harian PBTI, Anthony Musa Siregar mewakili Ketum PBTI, Letjen TNI. (Purn). Thamrin Marzuki. Namun terpenting dengan pelatihan ini, agar cabang olahraga (Cabor) khususnya Taekwondo bisa beradaptasi atau menyesuaikan dengan era digital seperti saat ini," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD provinsi Bengkulu ini.

Dilanjutkannya, pada era digital saat ini, Taekwondo tidak ingin ketinggalan zaman. Apalagi TI sudah membangun dan menerapkan sistem digitalisasi, terutama dalam segala kegiatan Taekwondo.

"Seperti Taekwondo Indonesia Integrated Syistem (TIIS). Ditambah lagi kita juga dituntut menerapkan program Sport Science," jelasnya.

Lebih jauh dikatakannya, ditargetkan dengan mengutus dua pengurus mengikuti pelatihan wasit ini, Cabor Taekwondo di Provinsi Bengkulu kualitasnya dapat meningkat.

"Baik itu kualitas dari sisi pembinaan, ataupun prestasi terutama dalam bidang pertandingan dan perwasitan," demikian Sefty. *

Sumber: