Mundur, Kadis PUPR Ditemui Bupati Mukomuko, Sampai Pingsan

Mundur, Kadis PUPR Ditemui Bupati Mukomuko, Sampai Pingsan

Kadis PUPR Mukomuko menyampaikan langsung persoalan yang menderanya hingga harus mundur, ke Bupati Mukomuko--

RADARUTARA. ID - Mundurnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko, Muslim Azhari, ST, MT menimbulkan pertanyaan sejumlah pihak. Bahkan, Bupati Mukomuko, H Sapuan, SE pun bertanya-tanya mengapa Kadis PUPR yang baru diangkatnya 3 bulan lalu ini mengundurkan diri. Apalagi, isu ketidakharmonisannya dengan Bupati pun sempat mencuat.

Tak ingin berlama-lama, untuk menepis isu-isu liar dan segera menyelesaikan persoalan yang mendera jajarannya, Bupati Mukomuko, H Sapuan pun langsung menemui Muslim Azhari untuk memastikan persoalan yang menimpanya.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di salah satu warung makan di Kota Bengkulu, Muslim yang masih menjabat sebagai Kadis PUPR Mukomuko ini curhat langsung pada Bupati terkait persoalan yang menimpanya.

Percakapan kedua orang ini berjalan kurang lebih satu jam. Bahkan, keduanya terlihat terlibat dalam pembicaraan yang serius. H Sapuan pun terlihat mendengarkan dengan seksama penjelasan yang disampaikan Muslim Azhari.

BACA JUGA:Polisi Dalami Keterangan Anggota Komite SMAN 7 Bengkulu Utara

Usai pertemuan, kepada awak media, Bupati Mukomuko, H Sapuan pun menyampaikan apa yang membuatnya langsung menemui Muslim Azhari.

"Saya baru pulang dari kegiatan di Jakarta. Saya langsung ajak bertemu untuk mendengar apa yang menjadi persoalan utama, sampai harus mengundurkan diri?" ungkapnya.

Menurutnya, jika ada persoalan terkait pekerjaan, Ia akan mengevaluasi dan mencari solusi. Pasalnya, hal ini bisa saja menimpa siapapun yang menduduki jabatan.

"Jika ada masalah, saya bisa evaluasi, cari solusi. Siapapun ditaruh di Kadis PU, kejadian serupa bisa terulang. Makanya saya mau dengar langsung dari yang bersangkutan," lanjutnya.

BACA JUGA:Polres Mukomuko Tetapkan Direktur BUMDes Pasar Bantal Tersangka Korupsi

Sementara, Muslim Azhari menyampaikan, alasan utama dirinya mengundurkan diri adalah faktor kesehatan. Diungkapnya, saat ini kondisi tubuhnya sering lemah hingga gemetaran parah, sehingga dikhawatirkan bisa menghambat tanggung jawabnya jika masih menjadi Kadis PUPR Mukomuko.

"Murni ini soal kesehatan. Saya harus berobat rutin. Saya sangat mengapresiasi semangat Pak Bupati untuk membangun daerah. Maka saya sangat ingin membantu beliau. Namun apa mau dikata, beginilah kondisi kesehatan saya sekarang. Dan saya takut ini akan mengganggu tugas saya. Yang rugi nanti daerah. Yang disalahkan nanti Pak Bupati. Saya tidak mau itu terjadi," ujarnya.

Tak hanya itu, Kadis PUPR pun menyampaikan, lantaran kondisi kesehatannya yang semakin memburuk, akhir-akhir ini Ia mengaku sering pingsan.

"Padahal saya tidak pernah pingsan sebelumnya. Tapi sekarang sangat buruk kondisinya. Badan saya selalu gemetaran dan pingsan," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: