Kabarnya Kadis PUPR Mukomuko Angkat Bendera Putih
Sekda Mukomuko, Drs Yandaryat --
MUKOMUKO RU.ID– Baru sekitar tiga bulan menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mukomuko. Muslim Ashari ST, MT, kabarnya telah mengangkat bendera putih alias mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Kepala DPUPR Mukomuko. Surat pengunduran dirinya sudah disampaikan kepada bupati melalui Sekretaris Daerah (Sekda) beberapa hari lalu. Adapun alasan pejabat yang didatangkan dari Provinsi Bengkulu ini, karena kondisi kesehatan alias sakit.
Sekda Mukomuko, Drs.Yandaryat P ditemui kemarin, tidak menampik kabar mundurnya Kepala Dinas PUPR tersebut. Surat pengunduran dirinya sudah sampai ke bupati dan tengah dilakukan pengkajian. Untuk sementara Muslim Ashari masih tercatat sebagai kepala dinas, hingga keluarnya SK pemberhentian dari bupati dan ditetapkannya pejabat pelaksana tugas (plt) untuk menjalankan fungsi kepala dinas PUPR.
"Benar, beliau sudah menyampaikan surat pengunduran dirinya, tertuju kepada bupati dan ditembuskan ke Sekda, sekarang menunggu keputusan dari bupati dan mencari calon penggantinya sementara. Karena mekanisme pengangkatan pejabat eselon II yang baru harus lelang JPT," ungkapnya.
Terkait dengan alasan mundurnya Muslim Ashari yang baru saja menjabat tersebut, karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk melaksanakan tugas sebagai kepala PUPR dengan volume kerja cukup berat. Sekda memastikan tidak ada kaitannya dengan terjadinya cekcok pejabat PUPR dengan anggota dewan atau adanya laporan dan sebagainya.
BACA JUGA:Polisi Dalami Keterangan Anggota Komite SMAN 7 Bengkulu Utara
BACA JUGA:Jembatan Gantung Paku Haji Ambruk, Dua Mobil Kecebur Sungai
"Tidak ada masalah lain, baik karena dilaporkan atau ada kesalahpahaman pejabat PU dengan dewan. Ia mengajukan mundur murni karena sakit, saya rasa itu saja yang disampainnya," katanya.
Yandaryat juga memastikan, mundurnya kepala dinas PUPR ditengah kesibukan pelaksanaan kegiatan, tidak mengganggu jalannya program di PUPR. Sebab ada sekretaris dan bagian-bagian serta pegawai lainnya yang terus berjalan, selain itu juga Sekda dan para asisten turut memastikan semua berjalan.
"Tidak ada program yang terganggu, sebab sekarang beliau masih menjabat, hanya saja sedang tidak ditempat, karena menjani pengobatan," pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: