Dosen UNRAS “Mengabdi” Tentang Ikan Rucah di Serangai

Dosen UNRAS “Mengabdi” Tentang Ikan Rucah di Serangai

Tim Unras Bengkulu Utara melaksanakan kegiatan PPM di Desa Serangai Kecamatan Batik Nau--

PADA dasarnya dosen mempunyai kewajiban melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pada hari ini tepatnya Sabtu tanggal 24 September 2022 telah dilaksanakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) khususnya Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) oleh tim pengabdian dari Fakultas Pertanian, Universitas Ratu Samban (Unras) yang dikoordinir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

Kegiatan dilaksanakan di Desa Serangai Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara. Kegiatan ini mengambil tema “Hilirisasi Produk Olahan Rucah Untuk Menambah Pendapatan Masyarakat di Desa Serangai Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara”. Kegiatan PKMS ini merupakan hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mono tahun yang dilaksanakan pada tahun 2022 ini.


Penyampaian materi terkait pengolahan ikan rucah oleh tim Unras Bengkulu Utara.--


Peserta pelatihan yang merupakan ibu-ibu PKK Bunga Mekarsari mengikuti kegiatan dengan seksama --

Kepala LPPM Unras Edi Susilo, SP., M.Si mengatakan “Universitas Ratu Samban mempunyai segudang prestasi terkait proposal penelitian dan pengabdian yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak tahun 2013 lalu maka tidak heran bila Unras mempunyai nama ditingkat nasional”. Skim yang diperoleh dibidang penelitian yaitu Penelitian Dosen Pemula (PDP), Hibah Bersaing, Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT) dan Insinas. Dibidang pengabdian, Unras mampu memperoleh di skim Program Kemitraan Masyarakat, Ipteks bagi Masyarakat (IbM), dan PKMS.

Arah dan tindakan apa yang dilakukan untuk meningkatkan hasil jual ikan rucah yang dihasilkan di Desa Serangai, tentunya salah satu solusi yang ditawarkan adalah pengolahan hasil ikan rucah menjadi produk unggulan dengan berbagai aneka olahan bercita rasa tinggi dengan packing yang baik serta pemasaran yang modern. Harapannya masyarakat nelayan mempunyai nilai hasil yang lebih tinggi dan bisa berkelanjutan dimasa depan sehingga para nelayan bergairah menggali potensi daerahnya dan bisa menambah pendapatan bagi keluarganya.

Tujuan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat PKMS ini adalah untuk memberikan informasi, memberi memotivasi dan meningkatkan pengetahuan kepada nelayan khususnya Ibu-Ibu PKK dalam memanfaatkan dan mengolah ikan rucah menjadi makanan unggulan dan bisa mempunyai peluang/ menambah nilai agribisnis sehingga harapan kedepannya bisa menambah pendapatan/penghasilan bagi nelayan.

Sedangkan Luaran PKMS ini adalah 1), Peningkatan pemberdayaan mitra dan peningkatan keterampilan mitra yaitu peningkatan nilai ekonomi ikan rucah segar menjadi produk olahan yang unggul dengan kemasan yang menarik serta pemasaran yang modern (produk rucah berupa : Rendang Rucah, Kriuk Rucah, dan Rempeyek Rucah), 2), publikasi di prosiding seminar nasional ber ISBN, dan 3), publikasi di media massa cetak dan video pelaksanaan kegiatan yang bisa diakses. Luaran tambahan berupa HKI Hak Ciptaan. 

Metode PKMS adalah 1). Penyuluhan : Kegiatan ini diberikan kepada Kelompok Nelayan Mekar Sari khususnya Ibu-Ibu PKK di Desa Serangai terkait gizi rucah, produk unggulan, packing yang menarik dan pemasaran, 2). Praktek atau Demonstrasi : Teknik ini digunakan untuk memperlihatkan secara langsung tentang cara pengolahan rucah untuk dibuat olahan unggul dan packing yang menarik. 


Hasil olahan ikan rucah di Desa Serangai.--


--

Manfaat dan Harapan Kegiatan PKMS yaitu 1). Menambah percaya diri, motivasi dan ketrampilan, 2). Menambah nilai jual produk olahan unggul rucah, 3). Prospek bisnis yang baik di masa depan, 4). Prospek rucah menjadi “Ikon” Desa Serangai misalnya : “Rucah Serangai Bergizi”.

Kegiatan ini dihadiri  Kepala Desa dan Perangkat Desa serta ibu-ibu PKK yang sangat antusias. Tim pengabdian yaitu Dosen dari Fakultas Pertanian yaitu Indra Warman, S.Pi., M.Si, Salamun, M.Si, Oktamalia, S.Pi., M.Ling, Parwito, SP., M.P, Edi Susilo, SP., M.Si dan 2 mahasiswa Fakultas Pertanian yaitu Ira Safitry dan Karmila.

Selanjutnya, Kades Serangai, Aswari berharap kegiatan pengabdian penyuluhan dan pelatihan ikan rucah yang diikuti oleh ibu-ibu PKK Bunga Mekarsari, bisa diperaktekan secara mandiri di rumah dan ada usaha lanjutannya. Kades juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada tim Unras atas kegiatan dan ilmu yang diberikan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: