Pelindo Bengkulu Target Tanam 1.500 Bibit

BENGKULU RU.ID - PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional II Bengkulu menargetkan menanam sebanyak 1.500 bibit tanaman buah dalam program penanaman pohon. Demikian ditegaskan Pelaksana Harian (Plh) General Manager (GM) PT. Pelindo Regional II Bengkulu, Saripudin disela-sela penanaman bibit bersama UPTD Pertamanan Dinas LHK Kota Bengkulu, Jum'at (23/9).

"Program penanaman pohon dengan dana bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) ini sekaligus rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Pelindo yang pertama setelah marger. Memang program penamanan pohon ini hampir setiap tahun dilakukan, tapi kali ini sedikit berbeda terutama dari sisi bibit tanaman yang ditanam," ungkap Saripudin.

Biasanya, lanjut Saripudin, bibit Mangrove, namun saat ini sesuai arahan pusat, bibit yang ditanam merupakan tanaman buah. Salah satu alasannya karena lebih produktif.

"Hari ini (kemarin, red) bibit yang kita tanam diantaranya jenis Durian Montong, Alpokat, Sawo, Mangga dan Kelengkeng dengan total sebanyak 80 bibit," kata Saripudin.

Menurutnya, dalam momen ini di PT. Pelindo Regional II total tanaman yang ditanam sekitar 9.000 batang. Khusus di Regional II Bengkulu ditargetkan 1.500 batang.

"Penanaman kita lakukan secara bertahan, dan tidak hanya disekitar kantor. Tapi juga daerah pelabuhan Pulau Baai," ujar Saripudin yang mejabat Deputi GM Keuangan dan SDM PT. Pelindo Regional II Bengkulu.

Disisi lain, Saripudin menerangkan, dalam penyediaan bibit tanaman ini pihaknya bekerjasaa dengan Dinas LHK Kota Bengkulu sebanyak 300 batang.

"Karena Wakil Gubernur (Wagub) berpesan agar ditambah, makanya kedepan kita berkoordinasi juga dengan Dinas LHK Provisi Bengkulu. Karena tanaman ini memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pertamanan Dinas LHK Kota Bengkulu, Yulianto mengemukakan, bibit tanaman buah yang ditanaman merupakan bantuan dari BP DAS.

"Dimana bibit yang kita tanam ini tersertifikasi. Kita juga mengajak masyarakat untuk menanam, dan jika membutuhkan bibit silakan ajukan kepada kita," demikian Yulianti. *

Sumber: