Perlunya Perbaikan Kesehatan Tanah

Perlunya Perbaikan Kesehatan Tanah

Tim Dosen UNIB melakukan sharing kepada masyarakat Desa Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara--

 

Perlunya Perbaikan Kesehatan Tanah, Dosen UNIB Ajarkan Teknologi Pupuk Hayati Trichoderma Untuk Budidaya Kedelai di Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara

PADA umumnya, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat  yang dirancang oleh berbagai universitas atau institut di Indonesia ialah untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Universitas Bengkulu (UNIB) sebagai lembaga Pendidikan tinggi juga melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi ini kepada masyarakat yang berada di Provinsi Bengkulu.

Dinaungi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM),  kegiatan pengabdian dilakukan oleh Dosen Fakultas Pertanian yaitu Ir. Bambang Gonggo Murcitro, MS sebagai ketua, Dr. Hesti Pujiwati, SP, M.Si. dan Dr. Ir. Hendri Bustamam, MS sebagai anggota serta melibatkan 3 mahasiswa yang bernama Evan, Fahmi Rasyaad Alkari, dan Tri Martono Prasetyo.

Ketua PPM menerangkan dipilihnya Desa Kemumu sebagai lokasi sasaran pengabdian berbasis riset karena Desa Kemumu dikenal sebagai lumbung beras untuk Provinsi Bengkulu.

Desa Kemumu sangat besar menyumbang ketersediaan beras di Provinsi Bengkulu, namun penanaman padi dan penggunaan pupuk an-organik secara terus menerus telah dirasakan akibatnya yaitu semakin meningkatnya dosis pupuk an-organik yang digunakan justru diikuti dengan penurunan hasil padi. Hal itu dikarenakan oleh semakin  banyak menggunakan pupuk an-organik, maka kesuburan tanah makin menurun. Oleh karena itu, tim menawarkan rotasi tanaman padi-kedelai menjadi salah satu alternatif untuk mempebaiki hasil padi,” kata ketua PMM  Bambang Gonggo.

Beberapa petani di Desa Kemumu sudah membudidayakan kedelai namun ketergantungan penggunaan pupuk an-organik dan bahan kimia masih sangat tinggi. Ketergantungan terhadap bahan-bahan kimia (pupuk kimia) apalagi bahan yang bersifat racun (insektisida, fungisida, bakterisida) harus segera ditinggalkan. 

Sudah saatnya kita kembali ke alam, banyak mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan untuk proses kelestarian lingkungan”, katanya. 

Pemanfaaatan Trichoderma sp disamping sebagai organisme pengurai, dapat pula berfungsi sebagai agen hayati dan stimulator pertumbuhan tanaman juga dapat menghambat pertumbuhan serta penyebaran racun jamur penyebab penyakit bagi tanaman seperti cendawan. Aplikasi jamur Trichoderma dapat mendukung produktivitas dan keberlanjutan ekosistem pertanian secara umum. Trichoderma harzium adalah salah satu fungi yang biasa digunakan sebagai agen hayati.

Diketahui bahwa Trichoderma dapat memproduksi enzim litik dan antibiotik antifugal, Berkompetisi dengan patogen dan dapat membantu pertumbuhan tanaman karena dapat menghambat berbagai fungi atau jamur. Aplikasi biofertilizer Trichoderma secara signifikan meningkatkan bahan organik tanah dan N total tanah jika dibandingkan dengan tanpa aplikasi Trichoderma.


Tim Dosen UNIB melakukan sharing kepada masyarakat Desa Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara-

 

Tujuan dan Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari kegiatan demplot dan praktek pembuatan pupuk hayati Trichoderma di Desa Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara ialah untuk memberikan inspirasi, semangat, energi dan motivasi sehingga masyarakat sasaran mampu bertindak sebagai motivator dan pelaku untuk menerapkan teknik budidaya yang ramah lingkungan, sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: