Perlunya Perbaikan Kesehatan Tanah

Pengaplikasian pupuk hayati akan dilakukan pada kedelai hitam. Kedelai hitam (Glycine max (L.) Merrill)  merupakan salah satu jenis komoditas hortikultura yang sangat digemari masyarakat, kedelai hitam dapat diolah menjadi kecap, tahu, tempe, dan sebagai obat. Jamur Trichoderma sudah ada dijual dalam bentuk kemasan.

 

Tahap perbanyakan jamur Trichoderma adalah :

1. Sebanyak 10 kg beras direndam selama 14 jam kemudian dikukus selama 15 menit.
2. Beras kemudian diangkat dan ditempatkan pada nampan besar dan dibiarkan dingin.
3. Inokulasi/penanaman bibit jamur Trichoderma sp. Dengan cara masing-masing nampan ditaburi dengan 1 cawan petri inokulum Trichoderma spp atau 2 genggam pupuk Trichoderma yang telah dibuat sebelumnya.
4. Jamur yang sudah diinokulasi dismpan selama 7 hari pada suhu ruang. Jamur dapat dipanen setelah seluruh permukaan media telah ditumbuhi jamur Trichoderma (koloni jamur berwarna hijau).
5. Biakan jamur dapat disimpan selama 6 bulan dengan cara dicampur dengan tepung beras steril lalu dihaluskan.

Masyarakat Desa Kemumu  yang mengikuti pelatihan ini  sangat tertarik dengan kegiatan pengabdian ini. Masyarakat semakin memahami pentingnya penggunaan pupuk hayati, perbanyakan jamur Trichoderma  dan pengaplikasiannya pada tanaman kedelai hitam.

 “Saya sangat senang dengan adanya  kegiatan PPM ini, dengan pengabdian pupuk hayati Trichoderma  ini setidaknya kami memahami pentingnya kembali ke alam untujk memperbaiki tanah dan  selangkah lebih maju untuk kembali ke pertanian organik” , kata salah satu warga. 

Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan Pengabdian ini dan mereka sangat tertarik untuk mencobanya. Kegiatan ini telah membuka wawasan anggota  masyarakat Desa kemumu untuk memulai  mengurangi pemakaian pupuk kimia yang semakin lama semakin merusak tanah dan menggunakan pupuk hayati Tricoderma sebagai pupuk hayati yang ramah lingkungan. 

Gambaran skematis perbanyakan jamur Trichoderma sp. 

Peserta mengikuti peragaan perbanyakan Trichoderma sp.

 

Sumber: