Mahasiswa UPER Kembangkan Alat Kumpul Sampah Berbasis Internet

Mahasiswa UPER Kembangkan Alat Kumpul Sampah Berbasis Internet

--

BENGKULU RU.ID - Mahasiswa Universitas Pertamina (UPER) mengambil peran dalam pengembangan alat pengumpul sampah berbasis Internet of Things (IoT). Alat pengumpul sampah yang dinamai River Trash Trap (TiT-Trap) tersebut dengan memanfaatkan tenaga surya.

Mahasiswa yang mengambil peran tersebut diantaranya Siska Dwi Wahyuni, Ghifari Fadhil Rahman, Sakinah Zahra, Arinda Virgiana, dan Anugrah Harahap. Menurut mereka, inisiatif pengembangan ini tidak lepas dari upayah provider seperti Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo yang telah secara bertahap menghapus layanan jaringan 3G. 

"Dimana hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan jaringan 4G dan 5G dalam rangka mendukung pengembangan Internet of Things (IoT) di Indonesia. Seiring dengan itupun kita berinisiasif untuk mengambil peran dalam mengembangkan alat pengumpul sampah berbasis IoT bertenaga surya," ungkap Siska diamini rekan-rekannya.

Ia menerangkan, cara kerja alat ini menggunakan sensor jarak dan kecepatan aliran yang disempatkan pada sistem penangkap sampah.

"Kemudian informasi yang terekam kedua sensor, dikirim ke mikro kontroler menggunakan jaringan Bluetooth atau internet. Dengan sensor itu, alat mulai mengumpulkan sampah yang ada di sungai," terangnya.

Penggunaan, lanjut Siska, dapat mengontrol pergerakan alat melalui Smartphone yang terhubung internet. Bobot sampah yang sudah terkumpul bisa diketahui di layar Smartphone.

"Selin mengumpulkan sampah, alat ini juga mampu mendeteksi limbah sungai. Dengan pengembangan dan optimalisasi prototype, sampah yang bisa diangkat hingga 10 Kg," demikian Siska. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: