Bengkulu Kembangkan Potensi Kopi Asli Daerah

Gubernur Resmikan Resto Podomoro 2 by Bencoolen Coffe

ARGA MAKMUR RU.ID- Rabu (20/7) kemarin, telah diresmikan Resto Podomoro 2 by Bencoolen Coffe, yang dipusatkan di kawasan wisata Kemumu Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Peresmian sendiri dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah, MMA, jajaran CEO yang bergerak di bidang usaha kopi, Pengelola Resto Podomoro by Bencoolen Coffe, Risdianto, SE, MM, Pemkab BU dan tamu undangan lainnya.

Resto berbalut tempat nongkrong bagi penikmat kopi ini merupakan salah satu usaha kuliner yang langsung menyuguhkan kopi asli daerah dan sekaligus menjadi ajang untuk menikmati kopi dari Bengkulu. Karena selain menggunggulkan sajian kopi yang jelas lezat, resto ini juga menyajikan aneka seafood segar yang dibandrol dengan harga bersahabat dan tentunya dengan kulaitas rasa yang tidak diragukan lagi.

Pengelola Resto Podomoro 2 by Bencoolen Coffe, Risdianto, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan keberadaan resto ini diharapkan bisa memberikan warna tersendiri untuk pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Arma Jaya maupun di kecamatan lainnya, karena bisa menjadi wadah, menjadi motor maupun sarana untuk maju bersama-sama. Karena faktanya masih banyak pelaku UMKM di BU yang perlu dukungan dan sinergisitas serta kolaborasi bersama pihak lain, agar bisa sama-sama maju. 

"Keberadaan resto ini bisa menjadi salah satu wadah untuk merangkul semua pelaku UMKM di BU, sehingga bisa membantu pemerintah dalam menumbuhkan laju perekonomian di daerah," harap Risdianto.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah, MMA mengaku bangga dengan adanya resto ataupun cafe yang mulai menggunakan produk lokal, karena bisa menjadi langkah awal untuk memperkenalkan produk daerah. Bengkulu masuk dalam urutan ketiga untuk produksi terbaik, setelah Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, serta terbaik nomor satu di dunia.

"Kopi asli Bengkulu ini sudah terkenal sampai ke luar negeri, sehingga masih sangat dibutuhkan dorongan agar produk daerah bisa dikenal lebih luas lagi," harapnya.

Keberadaan Bencoolen Coffe diharapkan bisa menyeimbangkan sistem ekonomi dan bisnis bagi para pencinta maupun komunitas kopi di daerah, sehingga dibutuhkan usaha yang lebih serius. Mulai dari brand yang harus menonjolkan tentang kualitas kopi, jaringan pemasaran yang sudah menggunakan sistem digital. Selanjutnya SDM dalam pengolahan kopi juga akan diikutkan pelatihan duta digital kopi dan sekaligus merangkul pembudidaya untuk menjalankan proses penanaman kopo dengan lebih baik dan memnbaca peluang potensi yang bisa diambil. 

"Secara perlahan akan mulai dilakukan pengelolaan terkait potensi kopi asli Bengkulu dan semuanya akan dirangkul untuk menumbuhkan sistem ekonomi yang dibalut dengan bisnis yang digeluti oleh para pencinta kopi," tandas Gubernur.

Sementara itu, Pemkab BU yang diwakili oleh Kepala Dinas Perdagangan (Disdag), Suharlan, S.Pd menyampaikan Pemkab akan memberikan dukungan penuh untuk mensosialisasikan produk asli daerah ini, karena bisa menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat.

"Pemerintah daerah tentunya akan berkomitmen untuk mendukung usaha ini, karena kedepan manfaat yang diberikan cukup potensial," ungkapnya. (mae)

Sumber: