Tak Perlu Takut Simpan Uang di Bank
DONI/RU - Anggota DPR RI, Susi Marleny Bachsin, SE, MM saat sosialisasi peran dan fungsi LPS--
BENGKULU RU.ID - Seluruh elemen masyarakat khususnya di Provinsi Bengkulu tidak perlu takut, ataupun khawatir ketika berniat menyimpan uang di bank. Terlebih saat ini sudah ada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang dibentuk pemerintah, dalam rangka menyelenggarakan program penjamin simpanan.
Anggota Komisi XI DPR RI, Susi Marleny Bachsin, SE, MM mengatakan, LPS ini salah satu fungsinya untuk menjamin simpanan uang milik masyarakat di bank.
"Jadi ketika menyimpan atau menabung uang di bank, masyarakat tidak perlu takut uangnya hilang," ungkap Susi diwawancarai usai menghadiri pembukaan sosialisasi peran dan fungsi LPS, Kamis (14/7).
Menurutnya, dengan keberadaan LPS, simpanan atau tabungan uang milik masyarakat tetap aman di bank. Walaupun bank itu nantinya bangkrut, sudah ada penjamin jika uang masyakat tetap aman. Disamping itu dengan keberadaan LPS juga, masyarakat bisa berkonsultasi ketika ingin meminjam uang di bank, seperti untuk permodalan.
"Hari ini (kemarin, red) kita sengaja sosialisasi peran dan fungsi LPS. Karena selama ini masih banyak masyakat yang tidak tahu keberadaan LPS, berikut peran dan fungsinya. Setelah ini kitapun berharap masyarakat tidak lagi menyimpan uangnya seperti dibawah bantal, melainkan di bank-bank terpercaya," kata Politisi Partai Gerindra ini.
Sementara itu, Spesialis Madya Pemeriksa Bank LPS, Fajar Bawono Sekti menyampaikan, keberadaan LPS diantaranya untuk mencegah rush dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bank. LPS berdasarkan Undang-Undang (UU) No 24 tahun 2004 dan resmi beroperasi tanggal 22 September 2005 lalu.
"Terkait simpanan masyarakat, LPS menjamin hingga Rp 2 miliar per nasabah bank dengan syarat diantaranya tercatat pada pembukuan bank, tingkat bunga simpanan tidak melebihi bunga penjaminan LPS dan tidak melakukan tindakan yang merugikan bank. Jadi kitapun menghimbau agar masyarakat tak perlu takut lagi menyimpan atau menabung uang di bank," singkatnya. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: