Harga Sawit Mulai Naik Rp 50/Kg
TBS Sawit--
MUKOMUKO RU.ID - Harga tandan buah segar kelapa sawit (TBS) di Kabupaten Mukomuko, mulai bergerak naik. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT melalui Fungsional Bidang Perkebunan, Sudiyanto, SP menyebutkan, kenaikan di tingkat pabrik pengolahan minyak metah atau CPO, rata-rata Rp 50 per kilogram.
Dengan naiknya harga sawit ini, saat ini sudah ada dua pabrik CPO yang membeli sawit masyarakat dengan harga Rp 1.000 per kilogram. Setelah sepekan lalu, harga TBS di semua pabrik CPO di Mukomuko di bawah Rp 1.000. Dilihat dari sisi kewilayahan lokasi pabrik beroperasi.
Harga sawit di wilayah Dapil 1 meliputi Kecamatan Kota Mukomuko, Air Manjuto, VIX Koto, V Koto dan Lubuk Pinang masih menjadi harga paling rendah. Itu dilihat dari daftar harga di 3 pabrik CPO di wilayah tersebut. Yakni PT USM Rp 850 per kilogram, PT KSM 920 dan PT Sapta Rp 800 sekaligus menjadi pabrik yang membeli sawit masyarakat paling murah. Masyarakat di wilayah Dapil 3 mulai dari Kecamatan Pondok Suguh, Sungai Rumbai, Ipuh, Malin Deman dan Air Rami terbilang masih sedikit beruntung. Sebab, pabrik di wilayah itu membeli sawit masyarakat dengan harga lebih tinggi. Seperti pabrik PT BMK dan PT GSS membeli sawit dengan harga Rp 1000 per kilogram, pabrik PT DDP baik di Lubuk Bento dan Ipuh menghargai TBS masyarakat Rp 940 per kilogram.
Sementara, pabrik-pabrik yang beralamat di wilayah Dapil 2, meliputi Kecamatan Selagan Raya, Teras Terunjam, Penarik, dan Teramang Jaya harga beli pabrik terbilang menengah. Seperti PT. MMIL harga belinya Rp 940 per kilogram, PT. KAS Rp 920, sementara PT. SAP membeli TBS dengan harga Rp 830 per kilogram.
"Alhamdulillah, terhitung Rabu, 13 Juli ada kenaikan harga TBS di tingkat pabrik rata-rata Rp 50 per kilogram. Ini positif, semoga harga sawit di daerah terus naik kedepan," demikian harap Sudiyanto. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: