Diseruduk Taruna, Mahasiswa Asal Ipuh Tak Tertolong

Diseruduk Taruna, Mahasiswa Asal Ipuh Tak Tertolong

--

KETAHUN RU.ID - Laka maut merenggut nyawa seorang pengendara roda dua berstatus mahasiswa, Kuswandi, 21 tahun, warga dari Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Diduga, mahasiswa IAIN asal Ipuh ini, tewas setelah motor honda Beat Nopol 3245 NT yang dikendarai bersama temannya, Abi Sesar Ramdhan, warga Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh, terlibat kecelakaan dengan mobil Daihatsu Taruna dengan nopol BD 1197 FZ yang dikemudikan oleh Anton Sudarsono, warga Desa Air Simpang Kecamatan Pinang Raya, Senin sekitar pukul 18.15 WIB sore, (11/07) kemarin. 

Informasi yang dihimpun RU dari sejumlah sumber di lapangan menyebutkan, korban melaju dari arah Mukomuko menuju Bengkulu dengan mengambil jalur jalan lintas bawah (Serangai-Urai,red), memboncengi rekannya. Naasnya, saat korban memacu sepeda motornya di jalan mulus menikung atau tepatnya, sekitar 1 KM menuju ke Desa Serangai, korban berpapasan dengan mobil Taruna yang dikemudikan oleh Anton dari arah berlawanan. Diduga, kedua pengendara ini terkejut hingga tak mampu mengendalikan laju kendaraannya yang menyebabkan tabrakan tak dapat dihindari. 

Korban beserta rekannya terpental ke badan jalan, sebelum akhirnya dievakuasi oleh warga di sekitar lokasi kejadian ke RS Lagita Kecamatan Ketahun. Namun nahas, korban yang diduga mengalami luka serius dibagian kepala itu, tidak tertolong. Sedangkan rekannya, Abi Sesar Ramadhan, mengalami luka lecet dibagian kepala, jari tangan, jari kaki dan beberapa bagian tubuh lainnya.

"Sampai di UGD RS Lagita, korban sudah meninggal dunia. Sedangkan teman yang dibonceng, hanya mengalami luka lecet ringan di beberapa bagian tubuh dan selamat," ujar Direktur RS Lagita, dr Normala Tarigan.

Selanjutnya, kata Normala, korban meninggal dunia telah terkonfirmasi dengan pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka.

"Pihak keluarga sudah terhubung," imbuhnya.

Terpisah, Kades Serangai, Simanungkalit, membenarkan adanya insiden kecelakaan antara pengendara roda dua dengan pengendara roda empat di wilayah Jalinbar desanya itu.

"Saya sampai di TKP, kecelakaan sudah terjadi. Tidak tahu persis kronologisnya. Yang jelas, insiden kecelakaan itu sudah dalam penanganan pihak kepolisian Mapolsek Batiknau," demikian Kades.

Kapolres AKBP Andy Pramudya Wardhana, SIK, MM melalui Kapolsek Batiknau, IPTU Alexander, S.Sos melalui Kanit Reskrim, Ismail Suni, tak menyangkal kejadian lakalantas antara motor dan mobil jenis minibus itu. 

"Benar,polisi masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan ini," jawabnya, singkat.(sig/bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: