Desa Wajib Evaluasi BUMDes yang Tak Produktif

Desa Wajib Evaluasi BUMDes yang Tak Produktif

BUMDES--

NAPAL PUTIH RU.ID - Camat Napal Putih, M Abduh Sadat, M.Pd melalui Kasi PMD, Akbal mengakui, hampir sebagian besar desa di wilayah kerjanya telah membentuk dan memiliki badan usaha milik desa (BUMDes). Namun BUMDes yang sempat dibentuk dan mendapat modal usaha dari desa itu, kata Akbal, tidak seluruh BUMDes berjalan produktif. Hampir sebagian besar BUMDes yang sudah pernah mendapatkan modal dari desa, tidak produktif atau jalan ditempat. 

Menyikapi hal tersebut, Akbal meminta kepada seluruh desa yang sudah membentuk dan memberikan modal usaha kepada unit BUMDes-nya agar melakukan evaluasi. Evaluasi perlu dilakukan agar penggunaan modal yang bersumber dari DD dan aset yang dimiliki setiap BUMDes dapat dipertanggung jawabkan secara jelas. 

"Kita berharap desa bisa melakukan evaluasi kepada seluruh BUMDes-nya yang sudah tidak produktif. Dari evaluasi, itu kita ingin tahu sejauh mana modal yang sudah dikelola oleh setiap BUMDes. Karena bagai mana pun, modal usaha yang diberikan desa kepada BUMDes harus tetap dipertanggung jawabkan. Baik secara administrasi maupun output-nya," tegas Akbal.

Dari evaluasi kata Akbal, desa bisa melihat sejauh mana kemampuan BUMDes dalam mengelola modal yang dimiliki. Dan dari hasil evaluasi, itu lah desa bisa menentukan arah kebijakannya dalam memberikan modal kepada BUMDes.

"Apakah kendalanya ada di pengurus, apakah kendalanya dari kecilnya modal usaha yang diterima atau ada kendala lainnya. Semua, itu perlu dicari tahu oleh desa. Supaya kedepannya desa bisa lebih bijak dalam memberikan dukungan kepada BUMDes. Jangan hanya terima laporan saja. Tapi fakta di lapangan tidak sesuai. Ujung-ujungnya desa yang dirugikan," pungkasnya.

Di satu sisi, lanjut Akbal, desa harus memberi support maksimal kepada BUMDes yang hingga saat, ini masih tetap eksis dan produktif. Bahkan jika diperlukan, menurut Akbal, BUMDes yang masih produktif, itu patut mendapat dukungan maksimal dari desa.

"Bagi BUMDes yang produktif, tolong diberi support maksimal oleh desa. Beri keleluasaan kepada BUMDes untuk melakukan ekspansi terhadap unit usahanya. Karena semakin besar profit yang didapatkan oleh BUMDes. Tentu semakin luas pula dampak positif yang akan dirasakan oleh desa dan masyarakatnya," tandasnya.

Lebih jauh Akbal berharap, desa bisa lebih serius dalam membentuk BUMDes-nya. Karena kehadiran BUMDes, ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Dan yang paling penting, menurut Akbal, kehadiran BUMDes akan mendorong desa menjadi mandiri.

"Program DD ini tidak akan selamanya. Sehingga peluang yang ada di BUMDes saat, ini harus dimanfaatkan serta dikelola maksimal oleh desa. Karena ketika BUMDes hidup dan sehat, maka dari sisi PADes desa akan terbantu. Sehingga ketika DD, ini tidak ada lagi. Desa bisa lebih mandiri. Di sisi lain, perekonomian masyarakat juga akan ikut tergerak. Intinya output yang kita harapkan dari kehadiran BUMDes, ini bukan untuk membebani desa. Tapi untuk menghidupi desa," demikian Akbal.(sig)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: