Dana Pencegahan Stunting Bertambah
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM--
MUKOMUKO RU.ID - Tahun 2022 ini, dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk mencegah kekerdilan (stunting) pada bayi di bawah lima tahun (balita), naik hingga mencapai 100 persen, dari Rp 500 juta pada tahun 2021 menjadi Rp 1 miliar pada tahun 2022.
Naiknya dana untuk penanganan stunting yang ada di Kabupaten Mukomuko, maka naik juga dana BOK Puskesmas secara keseluruhannya dari Rp 13,2 miliar menjadi Rp 13,8 miliar di tahun ini.
“Secara keseluruhanya, dana BOK kita naik, termasuk dana untuk penanganan stunting pada balita dari Rp 500 juta menjadi Rp 1 miliar," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM.
Dijelaskan, naiknya dana BOK untuk pencegahan stunting pada balita di tahun ini karena kasus stunting di Kabupaten Mukomuko tinggi bahkan tertinggi di Provinsi Bengkulu.
Data yang ia dapat dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2021 lalu, angka stunting di Kabupaten Mukomuko mencapai 10,38 persen. Sehingga di tahun 2022 ini, pihaknya akan melakukan upaya pencegahan dengan pencegahan stunting dan bentuk kegiatan dalam rangka mencegahnya pun berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Karena dana penanganan stunting besar, maka penanganan juga akan kita maksimalkan. Kalau dulu petugas Puskesmas mencari kasus, sekarang ada kegiatan intervensi untuk penanganan kasus sampai dengan pencegahan, sehingga banyak kegiatannya," ungkapnya.
Sementara itu, khusus untuk dana BOK penanganan Covid-19 tahun 2022 ini mengalami penurunan dari sebesar 40 persen menjadi 12 persen. Pengurangan dana tersebut karena jumlah kasus Covid-19 di daerah ini sangat kecil.
Selain itu, untuk tahun ini, ada penambahan kegiatan baru yang bersumber dari dana BOK, yakni imunisasi Rubela pada anak-anak di tingkat lembaga pendidikan, yakni anak usia dini hingga sekolah dasar.
“Dana BOK Puskesmas, rata-rata digunakan untuk kegiatan esensial, seperti pemberian makanan tambahan sebesar 60 persen dan penanganan Covid-19 sebesar 40 persen,” pungkasnya. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: