Pinjam Pakai Bus Trandes Untuk Anak Sekolah

MUKOMUKO RU.ID - Rencananya, Pemkab Mukomuko bakal mengajukan permohonan pinjam pakai bus trandes bantuan pemerintah pusat untuk angkutan anak sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di tahun 2022 ini. Upaya Pemkab Mukomuko tersebut, sebagai langkah antisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas menimpa pada anak sekokah.

Sebab selama tidak adanya bus angkutan anak sekolah, banyak ditemukan anak-anak menggunakan kendaraan sendiri. Padahal secara aturanya jelas, mereka tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan karena belum cukup umur. 

Hal ini dibenarkan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Evi Mardiani, S.Pd melalui Kabid Dikdas, Arni Gusnita, S.Pd, ketika dikonfirmasi, Rabu (15/6) kemarin. 

“Berbagai pertimbangan itulah, Sekda memiliki inisiatif mengajukan pinjam pakai bus trandes untuk angkutan anak sekolah. Selain anak-anak aman di perjalanan, para orangtua juga tidak khawatir terhadap anaknya yang mengendarai kendaraan saat berangkat dan pulang sekolah,” ungkapnya.

Selama ini sambung Arni, Pemkab Mukomuko tidak bisa melarang anak sekolah khususnya SD dan SMP menggendarai kendaraan sendiri pada saat berangkat atau pulang sekolah. Larangan itu baru bisa diterapkan jika Pemkab Mukomuko sudah menyediakan mobil angkutan anak sekolah.

Jika nanti, permohonan pinjam pakai bus trandes dikabulkan, pihaknya akan mengeluarkan edaran kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengizinkan anak – anak mereka berangkat dan pulang sekolah mengendarai kendaraan sendiri.

“Kalau tidak mau naik bus trandes, silahkan para orangtua yang mengantarkan anaknya sekolah. Yang jelas, anak SD dan SMP kita larang menggunakan kendaraan ke sekolah. Ini juga untuk kebaikan dan keselamatan anak – anak,” ujarnya. 

Saat disinggung, berapa banyak bus trandes yang akan dipinjam pakai untuk angkutan anak sekolah. Arni kembali menjelaskan, hasil koordinasi dengan Sekda, seluruh bus trandes yag ada di Kabupaten Mukomuko bakal dipinjam. Menurutnya, semakin banyak angkutan anak sekolah maka akan semakin bagus. 

“Ini bukan hanya angkutan anak sekolah yang ada di kota Mukomuko saja, tetapi juga untuk anak-anak sekolah yang ada di desa. Soal berapa banyak orang tua siswa membayar ongkos per bulannya, nanti akan dirapatkan lagi pada saat usulan pinjam pakai disetujui,” pungkasnya. (rel)

 

Sumber: