Akhir Juni, Pembangunan Dua TPS3R Dikerjakan

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID - Dua bangunan fasilitas pengelolaan sampah dengan inovasi tekhnologi mesin pencacah sampah atau yang akrab disebut TPS3R di Desa Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) dan Desa Air Muring, Kecamatan Putri Hijau akan segera direalisasikan. Ini menyusul setelah dilaksanakannya rangkaian kegiatan titik nol di masing-masing lokasi pembangunan TPS3R yang dilaksanakan oleh tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) BU beserta pengurus kelompok swadaya masyarakat (KSM) di dua desa. 

Kepada RU, Sekdis DLH BU, Abdul Hadi, S.Pt mengatakan, sebelum dilakukan kegiatan titik nol, pembentukan KSM fan kelompok pengelolaan pemanfaatan (KPP) TPS3R telah dilaksanakan lebih awal. Begitu dengan tahapan sosialisasi dan tahapan pemilihan toko bangunan yang dipilih oleh KSM untuk mensuplay material bangunan juga sudah dilakukan. Sehingga kata Hadi, jika tidak ada halangan. Pada akhir bulan Juni, ini KSM sudah bisa melaksanakan pembangunan fisik dari fasilitas TPS3R. 

"Insya Allah akhir bulan Juni, pembangunan sudah bisa dilaksanakan oleh KSM," ujar Hadi.

Eks Camat Ketahun ini menambahkan, sebelum nantinya titik nol kembali dilakukan. Sosialisasi kepada KSM juga akan kembali dilaksanakan. Melalui sosialisasi lanjutan, itu Hadi, berharap, pembangunan dapat dilaksanakan semaksimal mungkin dan jangan sampai keluar dari aturan yang sudah ditentukan. 

Supaya lanjut Hadi, fisik bangunan yang dihasilkan nantinya menjadi lebih kokoh dan dapat dimanfaatkan. Di sisi lain Hadi, turut mengajak jajaran tripika di masing-masing kecamatan dan masyarakat desa untuk bersama-sama mengawasi berlangsungnya kegiatan pembangunan TPS3R yang dilaksanakan secara swakelola oleh KSM. Agar pembangunan dapat berjalan lancar tanpa kendala suatu apapun. 

"Selain tempat pengelolaan sampah, juga ada bangunan kantornya. Dan fasilitas lainnya ada kendaraan motor roda tiga, mesin pencacah, mesin penghalus, mesin pemisah dan masih ada beberapa fasilitas lainnya. Kita sama-sama berharap nantinya pembangunan bisa dilaksanakan secara serius oleh para KSM. Sehingga kualitas bangunan yang dihasilkan nantinya maksimal dan dapat memberi kontribusi seperti yang kita harapkan," demikian Hadi.(sig)

 

Sumber: