Innalillahi…Menanti Kelahiran Anak, Suami Tewas Tertimpa Sawit
PADANG JAYA RU.ID - Seorang warga yang merupakan petani sawit, Ikhsan (27) tewas tertimpa Tanda Buah Sawit (TBS) saat memanen di kebun. Pria muda, warga dusun 2 Desa Padang Jaya Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara ini, tewas dengan luka parah di bagian kepala sebelah kiri. Sedihnya, korban dikabarkan tengah menanti kelahiran buah hatinya (Anak,red) yang masih dalam rahim sang istri dan sudah memasuki usia kehamilan bulan kesembilan. Informasi yang dihimpun RU di lapangan, kejadian ini bermula saat korban pergi ke kebun untuk memanen sawit, milik salah seorang warga bernama Bangun, tak lain tetangganya di Padang Jaya. Seperti biasa, korban memanen sawit setibanya di kebun, seperti biasa dengan menurunkan buah sawit dari pohon yang ditaksir dengan ketinggian lebih dari 4 meter. Naasnya, secara mendadak diluar prediksi, buah sawit itu jatuh dan tepat menimpa korban yang berada di bawahnya. Belum diketahui secara detail, kronologis korban tertimpa hingga ditemukan oleh warga yang ada di sekitar lokasi. Hanya saja, sejumlah sumber RU di lapangan menyebutkan, korban saat ditemukan, sudah terkulai lemas dengan luka di bagian kepala cukup parah serta mengeluarkan darah. Tak menunggu lama, korban langsung dievakuasi ke puskesmas oleh warga, untuk mendapatkan pertolongan medis dengan harapan, korban dapat diselamatkan. Sayangnya, upaya warga dan tim medis untuk membantu menyelamatkan korban, tak membuahkan hasil yang diharapkan. Tuhan berkehendak lain, nyawa korban tak terselamatkan dan tim medis puskesmas menyatakan, korban meninggal dunia. \"Iya, diduga korban tertimpa buah sawit berukuran besar saat panen. Korban mengalami luka dibagian kepala sebelah kanan dan meninggal dunia saat dilarikan ke puskesmas,\" kata Plh Kapolsek Padang Jaya, Iptu Nopriyanti SH, Rabu (30/3). Pantuan media ini, korban dikebumikan di Pemakaman Umum Desa Padang Jaya. Menariknya, atas kecelakaan ini, korban meninggalkan seorang istri tengah hamil 9 bulan. \"Ya mas, Almarhum meninggalkan istri yang sedang hamil. Tinggal menunggu kelahiran anaknya karena kabarnya, istri korban hamil 9 bulan,\" ujar Sekdes Padang Jaya, Jarwadi didamping salah seorang perangkat desa setempat. Lebih jauh dijelaskan Sekdes, keseharian korban merupakan petani dan buruh yang biasa membantu tetangga untuk memanen buah sawit. Pada hari naas kemaren, korban berangkat ke kebun tetangga karena diminta untuk membantu memanen buah sawit. Meski tak mengetahui pasti kronologis yang merenggut nyawa korban, namun dipastikan korban ditemukan oleh warga sudah terluka dengan dugaan tertimpa tandan buah sawit yang dipanennya. \"Dugaannya begitu, kayaknya tanda buah sawitnya lumayan besar dan pohon sawitnya juga tinggi. Kami turut berduka, semoga Almarhum tenang dan keluarganya diberikan kesabaran dan ketabahan,\" ujar Sekdes sembari menyelipkan doanya. (sir1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: