Kerusakan Jalan Simpang Gajah- MSS Kian Parah

Kerusakan Jalan Simpang Gajah- MSS Kian Parah

PUTRI HIJAU RU.ID - Kerusakan jalan dari Simpang Gajah Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau menuju Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) yang melewati Desa Talang Arah dan Desa Karya Jaya, semakin parah. Hampir seluruh lapisan aspal yang terbentang hingga 4 Km itu dalam kondisi terkikis dan dipenuhi lubang. Sayangnya, keresahan masyarakat yang dipicu oleh kerusakan akses jalan ini, tidak kunjung mendapat perhatian dan direspon oleh pemerintah daerah. Tiga tahun berturut-turut usulan perawatan dan perbaikan telah disampaikan kepada pemerintah daerah namun, tetap tidak digubris. \"Kerusakan jalan makin parah. Usulan perbaikan sudah sering kami sampaikan tapi sampai tahun ini belum direspon,\" ujar Kades Talang Arah, Roswan Efendi. Kades tiga periode ini berharap, pemerintah daerah selaku pihak yang paling bertanggungjawab atas jalan dari Simpang Gajah menuju MSS ini segera merespon perbaikan jalan yang turut melewati desanya tersebut. Jika tidak segera ditangani, Roswan mengkhawatirkan, kerusakan jalan ini tidak hanya menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Namun juga akan memicu terjadinya kecelakaan yang dapat mengancam nyawa seseorang. \"Jangan timbul korban baru pemerintah bersikap. Karena kondisi kerusakan jalan sekarang sudah sangat meresahkan dan sangat membahayakan,\" pintanya. Desakan senada turut disuarakan oleh Ketua Forum BPD Kecamatan MSS, Hariyadi. Diakui Hariyadi, gotongroyong sudah sering ditempuh oleh warga di desanya untuk menyiasati kerusakan akses jalan kabupaten ini. \"Sangking parahnya kerusakan jalan, hampir setiap bulan warga mengambil inisiatif bergotongroyong untuk menimbun lubang-lubang jalan yang membahayakan pengendara itu. Kami berharap pemerintah segera bersikap untuk memperbaikinya,\" keluhnya. Lebih jauh ditegaskan pria yang menjabat anggota BPD Desa Karya Jaya ini, sejak dibangun pemerintah daerah melalui dinas terkait belum pernah melaksanakan perawatan atau perbaikan. Tahun ini idealnya, kata Hariyadi, pemerintah dapat mengalokasikan anggarannya secara khusus untuk menunjang perbaikan jalan poros yang melewati desanya itu. \"Harusnya TA 2022 ada anggaran khusus yang bisa diberikan pemerintah daerah untuk menangani kerusakan yang terjadi. Tapi sepertinya lagi-lagi pemerintah daerah belum merespon dan masih cuek dengan kondisi jalan kita yang rusak parah ini,\" demikian Hariyadi.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: