Belum Ada Pasokan, Stok Vaksin Menipis

Belum Ada Pasokan, Stok Vaksin Menipis

MUKOMUKO RU.ID - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM mengatakan, ketersediaan vaksin di gudang dinas termasuk di Puskemas, mulai menipis. Pihaknya mengaku, sudah mengusulkan penambahan vaksin ke Dinkes Provinsi Bengkulu. Namun hingga Jumat (18/3) kemarin, belum ada pasokan vaksin dari provinsi. “Belum ada penambahan vaksin. Sudah kami usulkan sejak ketersediaan vaksin di gudang dan Puskemas mulai habis. Yang ada hanya vaksin pfizer, itupun jumlahnya tidak banyak. Vaksin itu, akan kita gunakan untuk vaksinasi anak dosis II,” terang Bustam. Selain itu, Bustam menjelaskan, khusus untuk pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat di 64 desa penyelanggara pilihan kepala desa (Pilkades) serentak di tahun 2022 ini, belum dapat dilaksanakan. Hal itu juga disebabkan karena ketersediaan vaksin kosong. Namun demikian, untuk kegiatan vaksinasi tetap akan dilaksanakan jika vaksin sudah ada. “Untuk vaksinasi masyarakat di desa penyelanggara pilkades itu bukan dari Nol lagi. Karena capaian vaksinasi di desa tersebut sudah cukup baik yaitu antara 70 – 80 persen. Bahkan ada juga yang sudah sampai 90 persen. Namun karena pemerintah meminta agar capaian vaksinasi desa penyelenggara pilkades harus 90 persen, maka nanti akan kita kerahkan petugas untuk melaksanakan vaksinasi,” terangnya. Untuk kegiatan vaksinasi yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Mukomuko di desa penyelanggara pilkades, sifatnya, kata Bustam hanya menumpang momen pilkades dan bukan sebuah kewajiban atau syarat dilaksanakanya pilkades. “Benar, kita ini hanya numpang momen pilkades untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat yang belum vaksin. Mudah – mudahan saja, kegiatan vaksinasi nanti dapat berjalan lancar,” harapnya. Saat disinggung kebutuhan vaksin untuk kegiatan vaksinasi masyarakat di 64 desa penyelenggara pilkades, Bustam mengaku belum tahu. Namun ia memastikan, kebutuhan vaksin untuk puluhan desa tersebut tidak banyak karena hampir selur masyarakat dan anak – anak usia 6 – 11 tahun sebelumnya sudah diberi vaksin. “Petugas dari masing – masing Puskemas, sedang melakukan pendataan untuk memastikan berapa jumlah masyarakat yang belum vaksin. Nanti kalau datanya sudah dapat, kita kabari lagi,” pungkasnya. (rel)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: