Bakal Luncurkan Ojek Sampah Online
MUKOMUKO RU.ID - Program inovasi baru yang kini sedang dirancang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, patut diacungi jempol. Pasalnya, dinas itu sedang mengerucutkan program inovasi ojek sampah via online. Inovasi itu muncul, setelah banyaknya masyarakat yang mengeluh akibat susahnya mereka membuang sampah. Bukan hanya disebabkan lokasi pekarangan rumah mereka yang sempit, namun minimnya sarana dan prasarana tempat penampungan sampah. Kedepan, jika program itu berjalan, masyarakat tidak susah lagi membuang sampah. Tinggal foto sampah itu, kirim melalui aplikasi yang dibuat DLH maka petugas pemungut sampah di masing-masing kecamatan akan datang dan mengambil sampah tersebut untuk dibuang ke dempo atau tempat penampungan sampah sementara. “Inovasi ojek sampah via online ini kita buat, tidak lain hanya untuk memudahkan masyarakat membuang sampah. Kedepanya, jangan sampai ada lagi masyarakat membuang sampah sembarangan. Masyarakat tinggal poto sampahnya dan kirim melalui aplikasi yang kita sediakan, maka petugas akan datang memungut sampah itu,” tegas Kepala DLH Mukomuko, M. Rizon, S.Hut, M.Si. Untuk menjalankan inovasi baru tersebut, kata Rizon, tidak semudah yang diharapkan. Sebab butuh dukungan anggaran dari pemerintah khususnya untuk membeli kendaraan roda tiga untuk angkutan sampah. Selain kendaraan, juga butuh penambahan tenaga kebersihan minimal 2 orang setiap kecamatanya. Petugas kebersihan yang ada di kecamatan itulah, nanti yang akan mengakomodir sampah milik masyarakat. Terkait hal itu, Rizon mengaku akan segera berkoordinasi dengan Bupati Mukomuko, H Sapuan. Dengan harapan, inovasi baru yang ia kerucutkan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan sampah masyarakat dengan cepat mendapat dukungan penuh, termasuk dukungan soal rencana kebutuhan anggaran. “Sekarang sedang kami susun. Kalau sudah selesai, nanti kami akan langsung menghadap Pak Bupati untuk menyampaikan program inovasi ojek sampah via online ini,” katanya. Ia menerangkan, inovasi yang dibuat DLH itu, bagian dari program Bupati Mukomuko yang mengharapkan seluruh OPD dapat mencetuskan inovasi baru tanpa menjiplak inovasi yang sudah dibuat atau dijalankan oleh pemerintah daerah luar kabupaten Mukomuko. Dan untuk ojek sampah online ini, hingga sekarang belum ada di daerah mana pun, termasuk di kota-kota besar. “Ojek sampah online, belum ada. Ini kita rancang dan akan kita terapkan di Kabupaten Mukomuko,” ujarnya. Kemungkinan, sambung Rizon, program inovasi ojek sampah via online yang ia cetuskan, baru dapat dijalankan di tahun 2023 mendatang. Itupun jika pemerintah daerah mendukung alokasi anggaranya. “Kuncinya anggaran. Kalau ada anggaran untuk membeli motor pengangkut sampah dan anggaran untuk honor petugas pemungut sampah di kecamatan, program itu dapat kita jalankan. Namun kalau tidak dialokasikan anggaranya, kami juga kesulitan menjalankan program tersebut. Namun demikian, kami sangat berharap inovasi yang kami buat ini mendapat dukungan dari semua pihak demi mewujudkan Kabupaten Mukomuko yang bersih dan sehat serta terbebas dari sampah,” pungkasnya. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: