Kasus Tinggi, Kapolsek Minta Lengkapi Dosis Vaksin

Kasus Tinggi, Kapolsek Minta Lengkapi Dosis Vaksin

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID - Kasus terkonfirmasi reaktif Covid-19 di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) terus bertambah. Bahkan informasi yang berhasil dihimpun oleh RU Senin (28/2), kemarin. Jumlah kasus terkonfirmasi reaktif Covid-19 di Kecamatan yang menaungi 10 desa ini terus bertambah hingga tembus 20 lebih. Di sisi lain, beberapa kegiatan di lingkungan masyarakat yang diduga menjadi klaster penularan baik itu kegiatan pesta pernikahan, sekolah, pasar dan beberapa aktivitas yang memicu kerumunan lainnya, masih tampak berjalan seperti biasa tanpa pembatasan tertentu. Menyikapi kondisi ini, Kapolsek Putri Hijau, Iptu Regi Halili, S.Trk, meminta masyarakat baik di Kecamatan MSS maupun Kecamatan Putri Hijau untuk segera melengkapi dosis vaksinnya. Diakui Kapolsek, tindakan konkret yang dapat ditempuh dan harus disegerakan dalam menyikapi tingginya kasus terkonfirmasi Covid-19 hanya dengan memaksimalkan program vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Kapolsek berharap, masyarakat segera melengkapi dosis vaksinnya, terutama bagi masyarakat yang belum pernah menerima vaksin dosis I. Ditegaskan Kapolsek, dengan terpenuhinya dosis vaksin individu masyarakat. Maka ketika virus Covid-19 itu menyerang, penderitanya tidak akan mengalami gejala berat dan proses pemulihan atau penyembuhannya akan lebih cepat. \"Kami minta melengkapi dosis vaksin dengan memanfaatkan program vaksinasi yang kita fasilitasi bersama. Terutama kepada desa yang capaian vaksinasinya belum 70 persen,\" pinta Kapolsek. Di satu sisi Kapolsek tak menepis, kendati kasus terkonfirmasi Covid-19 mengalami kenaikan, belum ada aturan khusus yang membatasi kegiatan sosial masyarakat. Imbauan atau aturan yang tengah diberlakukan oleh pemerintah daerah masih mengacu kepada ketentuan-ketentuan PPKM Level II. Dimana pihak terkait hanya melakukan pembatasan terhadap kegiatan sosial masyarakat dengan mengatur jumlah peserta yang hadir. \"Untuk aturan khusus yang melarang kegiatan, belum ada. Setiap kegiatan yang bersifat melibatkan orang banyak, peserta yang hadir dibatasi 50 persen dari kapasitas ruangan atau tempat acara. Namun kami tetap menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi Prokes seperti penggunaan masker, mencuci tangan dan hindari kerumunan,\" tandasnya. Terpisah, Kepala Puskesmas Suka Makmur, dr Normala Tarigan membenarkan, dari kegiatan tracking yang terus dilakukan oleh petugas kesehatan di Puskesmas sejak beberapa hari terakhir, menunjukan jika perkembangan kasus terkonfirmasi reaktif Covid-19 terus bertambah. \"Sekarang total kasus sudah mencapai 20 lebih. Hampir seluruh desa terdapat kasus terkonfirmasi reaktif Covid-19,\" akunya. Diakui Normala, tak ada upaya yang lebih konkret untuk menyikapi tingginya kasus, selain memaksimalkan program vaksinasi. Normala tak menampik, kesadaran masyarakat dalam memahami pentingnya program vaksinasi dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat, ini masih sangat rendah. Dan kondisi, ini dibuktikan dengan masih rendahnya capaian vaksinasi yang terjadi kepada beberapa desa. \"Sebagian besar penderita Covid-19 yang kita temukan mengalami gejala ringan dan cepat sembuh. Ini disebabkansudah pernah tervaksin. Dan sebaliknya, keadaan ini akan sangat berbahaya bagi masyarakat yang belum pernah divaksin. Sehingga kami berharap masyarakat agar segera melengkapi dosis vaksinnya. Terutama bagi desa yang capaian vaksinnya masih sangat rendah seperti Desa Suka Merindu,\" demikian Normala.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: