Stock Migor dari Jakarta, Bengkulu Kosong

KETAHUN RU.ID - Owner ritel modern di wilayah Ketahun, Santi Bessi Aswinda mengakui, sejak beberapa bulan terakhir, pihaknya kesulitan dalam mencukupi kebutuhan Minyak Goreng (Migor) untuk konsumennya. Bessi tak mengetahui persis, kendala yang menyebabkan keberadaan produk Migor itu semakin susah didapatkan. Bahkan menurut Bessi, tidak hanya dialami oleh masyarakat di pusat ritel modern tapi kekosongan stock Migor juga terjadi dan dialami oleh owner ritel Migor di Bengkulu. \"Stock di Bengkulu tidak ada, semuanya kosong. Kita tidak tau kenapa seperti ini,\" ujar Bessi. Kekosongan stock ini menurut Bessi, tidak membuat pihaknya menyerah. Upaya untuk mendapatkan dan mencukupi kebutuhan Migor bagi konsumen tetap dilakukan dengan mencari dan mendatangkan stock Migor melalui produsen di Jakarta. Hasilnya, diakui Bessi, sejak beberapa pekan terakhir, stock Migor didua cabang usaha ritelnya, bisa tercukupi meskipun dengan jumlah terbatas. \"Kita mendatangkan stock Migor dari produsen di Jakarta sehingga unit usaha kita bisa memenuhi kebutuhan konsumen meskipun terbatas dan sering habis,\" bebernya. Disinggung soal mendatangkan stock Migor dari Jakarta berpengaruh pada harga jual produk Migor, menurut Bessi tetap berdampak. Namun selisih kenaikan harga, masih dinilai wajar dan tidak membebani konsumen jika dibandingkan dengan kondisi langkahnya Migor saat ini. \"Kita beli produk dari Jakarta harganya Rp 28.000/kemasan, ditambah ongkos kirim Rp 500. Setelah sampai, kita hanya jual Rp 29.500,. Dari situ kita hanya ambil keutungan Rp 500. Kami rasa masih wajar jika dibanding dengan keadaan sekarang yang susah untuk mendapat Migor,\" demikian owner dari ritel modern Js Mart Ketahun dan Hijau Mart Ketahun ini.(sig)

Sumber: