Rumah Warga Terancam Terjun ke Sungai
MUKOMUKO RU.ID - Sejumlah rumah milik warga Desa Pondok Kopi Kecamatan Teras Terunjam, terancam terjun ke sungai. Diantaranya adalah rumah Marsidin yang terpaksa dapur dibongkar karena pondasinya terjun ke Sungai Selagan. Kondisi yang tidak jauh beda dialami Edi Suryadi yang dapurnya, hampir terjun ke Sungai Rengas. Untuk menyelamatkan rumah warga, dibutuhkan pemasangan bronjong atau bangunan lainnya untuk menahan tanah agar tidak longsor. Kades Pondok Kopi, Saiden bersama perwakilan pemuda setempat, Sapuandar menghadap pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII, menghantar proposal pembangunan penahan tanah. Saiden menjelaskan, masalah ancaman rumah warga terjun ke sungai sudah terjadi cukup lama. Rumah yang awalnya berjarak puluhan meter dari pinggir sungai, saat ini sudah hampir jatuh ke dalam aliran sungai. Kades terdahulu telah menyampaikan permasalahan ini kepada pemerintah daerah, maupun pihak BWS. Hanya saja, sejauh ini tidak ada perkembangan yang menggembirakan. Bahkan, apa yang dikhawatirkan warga sudah mendekati kenyataan. Beberapa rumah warga, nyaris terjun ke sungai. \"Saya meneruskan perjuangan Kades terdahulu, mengusulkan pemasangan bronjong atau bangunan lainnya, agar rumah warga tidak terjun ke sungai. Proposal sudah kami antar langsung ke BWS,” katanya. Ia mengatakan, erosi Sungai Selagan, bukan hanya mengancam rumah warga tapi juga jalan provinsi di desa ini. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, merupakan kewenangan pihak BWS. Bukan hanya rumah dan jalan, kebun masyarakat, berlahan tapi pasti terus terkikis arus sungai. “Jembatan di Desa Teras Terunjam juga tidak luput dari ancaman erosi sungai dan butuh penanganan segera,” ungkapnya. Camat Teras Terunjam, Suryanto, S.Pd, M.Si membenarkan hal itu. Sebelum berangkat ke Kota Bengkulu, Kades telah meminta tanda tangan camat, mengenai proposal yang akan diserahkan ke BWS. Camat mendoakan, perjuangan Kades ini berbuah manis. Untuk diketahui, biasanya rencana pembangunan baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional, sudah disahkan sebelum akhir Desember. “Mudah-mudahan, proposal Kades itu ditanggapi dan dikabulkan pihak BWS. Jika tidak tahun depan mungkin tahun berikutnya. Yang penting sudah ada upaya dan usaha,” pungkasnya. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 4 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024
- 5 Hitung Suara, HM Kalah Telak dari Romer di TPS Desa Lubuk Gedang, Bengkulu Utara
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 4 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024
- 5 Hitung Suara, HM Kalah Telak dari Romer di TPS Desa Lubuk Gedang, Bengkulu Utara