Bupati Akui Pembangunan Daerah Lambat

Bupati Akui Pembangunan Daerah Lambat

MUKOMUKO RU.ID - Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM tidak menampik, kemajuan pembangunan di daerah ini sangat lambat. Faktor utama penyebab lambatnya pembangunan khususnya bidang infrastruktur jalan danjembatan lantaran keterbatasan anggaran daerah selain luasnya Kabupaten Mukomuko. Diperparah lagi, kata Bupati, ada 64 persen daerah ini merupakan eks Transmigrasi. Sebab infrastruktur jalan dan jembatan yang dibangun pemerintah pada saat Transmigrasi, tidak pernah disediakan anggaran khusus untuk perawatan. “Dulu pada saat transmigrasi, pemerintah hanya membangun jalan dan jembatan saja. Setelah itu, hasil pembangunan tidak pernah dirawat. Jadi wajar, kalau sampai saat ini jalan dan jembatan di wilayah eks Transmigrasi banyak yang rusak parah. Saya juga akui, pembangunan daerah ini sangat lambat sekali,” kata Sapuan. Meski Bupati tidak pungkiri, rusaknya infrastruktur jalan dan jembatan khususnya di wilayah eks transmigrasi sudah dikeluhkan masyarakat. Pemerintah daerah yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap kerusakan infrastruktur, sudah berupaya keras untuk mengajukan alokasi anggaran di APBD Kabupaten, Provinsi, termasuk di APBN. Sayangnya, tudak semua usulan diakomodir karena anggaran pemerintah yang tidak mencukup. “Kepingin saya, seluruh jalan dan jembatan yang rusak bisa kita bangun, bisa diperbaiki serempak. Tapi anggaran yang terbatas, pembangunan bisa kita lakukan secara estafet,” kata Sapuan. Selain itu, Bupati berharap agar kerusakan infrastruktur yang ada di daerah ini mendapat perhatian dari pemerintah provinsi dan pusat dengan suntikan anggaran. Sebab jika perbaikan infrastruktur tersebut seluruhnya dibebankan ke daerah, sudah barang pasti daerah tidak bakalan mampu. “Dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat sangat kami harapkan untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Mukomuko,” demikian Sapuan. (rel)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: