Tinjau Jalan Amblas, Camat Sentil Kepedulian PT Sandabi
GIRI MULYA RU.ID - Tanggungjawab sosial perusahaan dari perusahaan di Kecamatan Giri Mulya menjadi pertanyaan. Pasalnya, beberapa bantuan yang diminta terutama bagi warga yang berada di sekitar perusahaan, dianggap remeh atau diabaikan. Terlebih belum lama ini, pesan Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang meminta perusahaan peduli terhadap lingkungan sekitar saat peresmian TPS3R di Desa Giri Mulya, tampaknya tidak digubris oleh perusahaan PT Sandabi Indah Lestari (SIL).
Camat Giri Mulya, Katwanto selaku perpanjangan tangan pemerintah, menyayangkan sikap perusahaan yang dinilai cuek terhadap desa penyangga. Padahal, Bupati Mian meminta langsung kepada perusahaan agar membantu desa yang ada di wilayah kerjanya.
\"Mendengar keluhan dari warga, dampak manfaat program sosial perusahaan sangat minim. Padahal belum lama ini, Bupati Mian sudah menyampaikan langsung dengan management,\" jelas Katwanto, S Pd usai meninjau lokasi plat Daker yang amblas dan menuai kritik dari sejumlah warga, Kamis (3/2) di Desa Suka Makmur.
Sikap perusahaan yang dinilai cuek itu, dijelaskannya berupa bantuan beronjong yang dijanjikan oleh perusahaan di Desa Suka Makmur dan belum terealisasi. Kemudaian, bantuan alat berat untuk melakukan pemerataan di halaman TPS3R, juga belum dilakukan. Untuk memastikan itu, pihaknya didampingi Sekdes, langsung meninjau kondisi plat daker yang dibangun oleh PUPR dan amblas. Dari lokasi, camat menemukan beberapa kendala yang membuat amlasnya plat deker diantaranya, perlu penahan tanah berupa beronjong di sekitar lokasi yang menjadi tanggungjawab perusahaan.
\"Secara fisik, bangunan plat daker dikerjakan dengan baik namun ada penurunan tanah akibat penahan tidak ada sehingga tanah amblas,\" ungkap camat.
Dikesempatan itu, camat meminta perusahaan di kecamatan Giri Mulya seperti PT Sandabi Indah Lestari (SIL) peka terhadap lingkungan sehingga kondisi amblasnya gorong gorong ini tidak terjadi.
\"Mendapatkan pembangunan dari APBD sangat sulit, mengingat anggaran sangat terbatas. Mari kita rawat dan pelihara dengan baik. Setelah dilihat di lokasi, memang perlu penahan tanah berupa beronjong,\" sambungnya.
Sementara, Sekretaris Desa Suka Makmur saat dibincangi mengaku, pihaknya telah melayangkan surat permohonan dengan PT Sandabi Indah Lestari (SIL) yang ada di Kecamatan Giri Mulya. Dikarenakan, sebagian besar akses tersebut merupakan lalulintas kendaraan yang mengangkut TBS milik perusahaan.
\"Secara tertulis, sudah kami kirimkan surat dan meminta bantuan beronjong agar amblas disamping plat daker tidak melebar,\" jelas Roni, Sekdes Suka Makmur.
Namun sangat disayangkan, kata dia, bantuan nyata yang diberikan oleh perusahaan baru beronjong sehingga pihaknya belum bisa memasang beronjong seperti yang dijanjikan oleh perusahaan. \"Proposal sudah dikirim dan bronjong sebanyak 22 buah sudah kami terima namun batu kali untuk mengisi beronjong yang dijanjikan perusahaan belum sampai,\" bebernya.
Padahal, kondisi amblasnya semakin parah bila tidak segera ditangani dengan serius. Roni berharap, perusahaan segera merealisasikan janjinya sehingga plat daker yang menjadi akses utama masyarakat bertahan lama.
\"Proposal sudah kami kirim, masih saling lempar antara perusahaan induk dan plasma yang ada di Sebayur. Mudah -mudahan setelah ditinjau pak camat bisa segera terealisasi,\" demikian Sekdes. (sir1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: