Sudah 4 Tahun, Anjing Liar Tak Dibasmi

Sudah 4 Tahun, Anjing Liar Tak Dibasmi

MUKOMUKO RU.ID - Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko tidak menampik, saat ini keberadaan anjing liar sudah tidak dapat diatasi. Bahkan populasi anjing liar di daerah ini, setiap harinya terus bertambah. Hal itu wajar, sebab sudah 4 tahun atau sejak tahun 2018 lalu, keberadaan anjing liar tidak pernah dibasmi atau dieliminasi seperti yang dilaksanakan Pemkab Mukomuko di tahun – tahun sebelumnya. Untuk kegiatan eliminaasi anjing liar, Dinas Pertanian Mukomuko mengklaim telah mengajukan anggaran. Bahkan usulan itu disampaikan sejak tahun 2019 hingga 2022 ini. Mirisnya, meski kegiatan eliminasi anjing liar itu sangat penting sebagai upaya pencegahan penyakit rabies akibat gigitanya, namun tidak pernah disetujui. “Setiap kali kami mengajukan, selalu dicoret saat pembahasan anggaran. Padahal kegiatan eliminasi ini untuk kebaikan kita bersama guna melindungi kita dari ancaman penyakit rabies. Tapi mau bagaimana lagi, anggaran untuk membeli racun tidak ada sama sekali. Dan saya pastikan, di tahun ini tidak ada kegiatan eliminasi,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pitriyani, S.Pt ketika dikonfirmasi kemarin. Ia mengaku, akan kembalikan mengajukan anggaran kegiatan eliminasi yang sama baik di APBD Perubahan termasuk di APBD tahun 2023. Menurut dia, eliminasi anjing kliar harus dilaksanakan cepat sebelum ada korban. Pihaknya juga meminta, kepada semua pihak untuk mendukung rencana kegiatan itu dengan mengakomodir alokasi anggaran yang ia usulkan nanti. “Saya minta dukungan dari Pemkab Mukomuko dan DPRD Mukomuko agar dapat menyetujui anggaran kegiatan eliminasi anjing liar,” harapnya. Sebelum kegiatan eliminasi, Pitriyani mengimbau kepada seluruh masyaraiat agar dapat berhati-hati dan waspada terhadap keberadaan anjiing liar yang ada di lingkungan permukiman. Sebab tidak menutup kemungkinan, dari sekian banyak anjing liar tersebut, ada salah satu diantaranya yang dinyatakan positif mengindap rabies. “Yang penting selalu waspada dan berhati – hati. Jikalau ada warga yang digigit anjing liar, segera berobat ke rumah sakit atau puskemas terdekat agar cepat mendapat pertolongan. Mudah – mudahan saja, tahun depan kami bisa melaksanakan eliminasi anjing liar khususnya yang berada di lokasi fasilitas umum,” pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: