Waspada, Kasus TB Anak di BU Masih Tinggi, Ini Pencegahannya
ARGA MAKMUR RU.ID - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), untuk kasus Tuberkulosis (TB) sepanjang tahun 2021 sebanyak 170 kasus, dimana 15 diantaranya merupakan pasien anak-anak. Atau jika dipersentasekan mencapai angka 9.7 persen dan jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari angka persentase yang ditetapkan oleh nasional yakni maksimal 5 persen dari jumlah kasus yang ada. Dinkes BU, menyatakan akan memberikan perhatian khusus untuk perkembangan kasus TB selama tahun 2022 ini, baik dengan melakukan pengawasan untuk pasien lama maupun melakukan pemantauan terhadap kemungkinan adanya kasus baru. \"Jumlah persentase kasus untum TB anak-anak kita hampir 2 kali lipat dari standar nasional dan ini akan menjadi salah satu prioritas kita untuk melakukan pemantauan,\" jelas Kabid P2P Dinkes BU, Ujang Ismail, SKM, M.Ph. Selain akan melakukan pemantauan terhadap pasien yang memang sudah masuk dalam sasaran, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap keluarga masing-masing terutama anak-anak yang memang cukup rentan terpapar virus penyakit. \"Berikan pengawasan yang ketat kepada keluarga kita, karena walaupun TB ini bisa disembuhkan, namun efek dari penyakit ini juga cukup parah, apalagi jika sampai menyerang anak-anak,\" imbuhnya. Dikutip dari alodokter, TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah. Kuman TBC tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyerang tulang, usus, atau kelenjar. Penyakit ini ditularkan dari percikan ludah yang keluar penderita TBC, ketika berbicara, batuk, atau bersin. Penyakit ini lebih rentan terkena pada seseorang yang kekebalan tubuhnya rendah, misalnya penderita HIV. TBC dapat dideteksi melalui pemeriksaan dahak. Beberapa tes lain yang dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit menular ini adalah foto Rontgen dada, tes darah, atau tes kulit (Mantoux). TBC dapat disembuhkan jika penderitanya patuh mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter. Untuk mengatasi penyakit ini, penderita perlu minum beberapa jenis obat untuk waktu yang cukup lama (minimal 6 bulan). TBC dapat dicegah dengan pemberian vaksin BCG yang disarankan dilakukan sebelum bayi berusia 2 bulan. (mae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Dijamin Meleleh di Lidah, Resep Simpel Bihun Tumis Seafood Ala Rumahan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Dijamin Meleleh di Lidah, Resep Simpel Bihun Tumis Seafood Ala Rumahan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya