Pencarian Santri ‘Dihantui’ Gelombang Tinggi

Pencarian Santri ‘Dihantui’ Gelombang Tinggi

KETAHUN RU.ID - Badai dan gelombang tinggi, menyebabkan operasi pencarian korban hanyut di pantai Dusun Pemandi Desa Urai Kecamatan Ketahun oleh Tim SAR gabungan menjadi salah satu tantangan serius. Hal ini diungkapkan oleh Camat Ketahun, Nasri, S.Pd, melalui Sekcam, M Taufiq, S.IP yang turut memantau proses pencarian korban tenggelam asal Provinsi Sumbar itu, Senin (6/12) kemarin. Diungkapkan Taufiq, operasi pencarian salah seorang santri di Ponpes Darunnaja ini, masih fokus ke wilayah pantai dan daratan yang mencakup pesisir pantai Ketahun hingga Batiknau menggunakan perahu karet milik Basarnas dan perahu nelayan setempat. \"Sampai sore ini (pukul 16.48 WIB kemarin, Red) operasi pencarian belum membuahkan hasil. Badai dan gelombang tinggi menjadi kendala bagi tim SAR gabungan,\" terangnya. Lebih jauh Taufiq menegaskan, operasi pencarian dilakukan sesuai SOP, selama tujuh hari ke depan terhitung sejak proses pencarian dilakukan pada hari pertama peristiwa terjadi. Dipastikan Taufiq, seluruh personel tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, masyarakat, relawan hingga keluarga besar Ponpes Darunnaja, masih standby di lokasi dan memfokuskan pencarian. \"Seluruh tim SAR gabungan masih berusaha maksimal, mengerahkan kemampuan untuk mencari korban didukung fasilitas yang sudah dipersiapkan di lokasi. Mudah-mudahan segera kita temukan,\" pintanya.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: