Dispendik Mulai Disenggol, Lima Job Kadis Kosong 

Dispendik Mulai Disenggol, Lima Job Kadis Kosong 

ARGA MAKMUR RU.ID - Percaturan kursi pejabat di lingkup Pemda Bengkulu Utara (BU), kian dinamis. Bukan hanya soal pejabat kecamatan yang mulai bergeser ke kabupaten. Dinas Pendidikan juga mulai disenggol oleh gerbong mutasi. Katwanto, S.Pd bergeser, yang sebelummya menjabat kabid di Dispendik, bergeser tugas dengan eselon yang sama sebagai Camat Giri Mulya. Pejabat lamanya; Sugimin,S.Pd, kini dipercaya duduk di Sekretaris Dinas Perikanan yang sejak kemarin, tanpa kepala dinas definitif. Pasalnya, Markisman, SPt, digeser menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang ditinggalkan Dodi Hardinata, SE, M.Si yang kini menempati kursi Asisten II yang sejak 30 September lalu, ditinggalkan Ir Untung Pramono, M.Sc. Pejabat kawakan lulus Oxford University, Amerika itu, pensiun. Ada juga Basar, SE yang sempat dikembalikan ke posisi lamanya, di Kantor Satpol PP dan Damkar, pascamutasi perdana di Pemda BU lantaran bermasalah. Kini, kembali menempati job sebagai Inspektur Pembantu (Irban) 1 di Inspektorat Daerah. Pelantikan pejabat yang langsung dipimpin Bupati, Ir H Mian, Rabu (6/10) sore itu, praktis memperpanjang laju satuan kerja nihil pejabat definitif. Terbaru adalah Dinas Perikanan dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Pasalnya, pejabat lamanya; Nirwan Tomeri, SH, digeser menjadi Kepala Dinas Perhubungan yang sebelumnya kosong. Praktis, kosong job kadis definitif saat ini terjadi di Dinas Dukcapil, Dinas Perdagangan, Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan, Dinas Perikanan dan Dinas Satpol PP dan Damkar. Pegiat antikorupsi, Melyan Sori, mengatakan trend mutasi, promosi dan rotasi yang kini tengah gandrung di daerah-daerah, diharapkan tetap dilakukan dengan memberdayakan SDM di daerah. Kemunculan pejabat \"import\" kata dia, diprediksi baru akan terlacak dalam lelang jabatan yang beberapa prosesnya sudah berjalan. Termasuk di Bengkulu Utara. \"Meski tidak menjadi persoalan, kemunculan pejabat \"impor\" itu. Karena adanya sistem seleksi JPT yang sifatnya terbuka untuk umum. Hanya saja, kemunculan wajah import yang acap terjadi, dapat menyimbolkan nuansa khas. Selain itu, SDM di daerah yang ada, saya kira tetap mampu berkompetisi. Jika proses itu dijalankan secara fair,\" terangnya, dikutip dari SKH Radar Utara. Dia juga mengharapkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), meningkatkan pengawasannya dalam momentum utak-atik pejabat eselon di daerah yang kini tengah menjadi ulasan menarik. \"Dan saya yakin KPK terus melakukan pengawasan soal potensi perdagangan eselonering,\" pungkasnya. Sementara itu, pantau RU di lapangan, Pemkab Bengkulu Utara (BU) kembali menggelar mutasi dan rotasi jilid ke-2 dengan melantik 38 pejabat baik golongan II, golongan III maupun golongan IV. Bupati BU, Ir H Mian, usai prosesi pelantikan berharap, pejabat menjalankan tugas yang diberikan dan mengejar target kerja serta menyesuaikan program dengan rencana kerja yang akan disusun. \"Pastikan semua pejabat menjalankan tugas dengan baik, program kerja tahun ini harus tercapai,\" harap Bupati. Tampak, Dodi Hardinata, S.Sos, M.Si dilantik sebagai asisten III Setdakab BU menggantikan Ir Untung Pramono, M.Sc, Kepala Bapenda BU diisi oleh Markisman, S.Pi, MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan. Serta Nirwan Tomeri, SH, dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan dan Zahrin, S.Sos sebagai Kaban Kesbangpol BU serta Katwanto, S.Pd sebagai Camat Giri Mulya. (bep/mae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: