Calo Seleksi P3K di BU Minta Rp 70 Juta

ARGA MAKMUR RU.ID - Adanya oknum-oknum yang memanfaatkan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) masih saja terus terjadi. Kali ini diduga ada oknum yang memanfaatkan seleksi CP3K untuk mengeruk keuntungan pribadi. Modusnya, pelaku meminta pada peserta seleksi untuk menyetorkan sejumlah uang. Ini dilakukan dengan iming-iming akan diluluskan dalam seleksi P3K Bengkulu Utara. Hal ini terungkap dalam hearing antara Komisi I DPRD Bengkulu Utara dengan Dinas Pendidikan Bengkulu Utara pada Senin (27/9/2021). Tak ingin ada korban penipuan dan kecurangan dalam seleksi pegawai ini, Ketua Komisi I DPRD BU, Febri Yurdiman secara tegas meminta Dispendik BU untuk menelusuri dan memberikan tindakan kepada oknum calo yang diduga seorang guru. Dikatakan Febri, Ia mengantongi sejumlah pesan singkat melalui WhatsApp dari oknum guru yang merayu seseorang untuk menyetorkan sejumlah uang kepadanya dengan janji akan diloloskan dalam seleksi P3K. \"Seleksi P3K ini menjadi tonggak penting bagi guru honorer untuk saling berkompetisi secara sehat dalam memperjuangkan masa depan. Sudah seharusnya tidak boleh ada aksi-aksi yang mencoreng penyelenggaraan seleksi ini,\" ungkapnya. Lanjut Febri, oknum tersebut meminta uang mulai dari Rp 70 juta hingga Rp 100 juta. \"Pengakuan beberapa orang yang sudah menyetor. Mereka menyetorkan Rp 70 juta sampai Rp 100 juta. Ini sangat disayangkan. Sebab itu, kami meminta Dinas Pendidikan untuk menelusuri dan melakukan klarifikasi,\" sambungnya. Diduga, oknum calo pada seleksi pegawai tidak bekerja sendiri. Ada beberapa orang yang diduga terlibat dan menjadi perantara dalam aksi ini. \"Proses seleksi adalah harapan mereka untuk menjadi ASN dan P3K. Jadi jangan sampai tercoreng dengan aksi-aksi ini,\" demikian Febri. (**)

Sumber: