Lansia Pikun Dirantai & Diasingkan Anak Kandung

Lansia Pikun Dirantai & Diasingkan Anak Kandung

TUBEI RU.ID - Lantaran bapaknya sudah Lanjut Usia (lansia) dan sudah pikun, seorang anak di Lebong, selam 6 bulan terakhir, merantai kaki bapak kandungnya di sebuah gubuk tak layak huni tanpa penerangan, saat malam hari. Ini dialami Darmai (83) warga Desa Tabeak Blau I Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong. Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur, S.IK, membenarkan kejadian di wilayah hukumnya tersebut. Kata Kapolres, setelah mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas Polsek Lebong Atas, Ia didampingi Kabag Ops Polres Lebong dan Kapolsek Lebong Atas, langsung mendatangi kediaman bapak Darmai dan menasehati pihak keluarga agar tidak melakukan hal tersebut terhadap orangtuanya. \"Ya benar, saya mendapati informasi dari Babinkamtibmas Polsek Lebong Atas. Saya berkunjung dan melepas rantai yang mengikat pada kaki pak Darmai serta memberikan bantuan sembako,\" kata Kapolres, dikutip dari SKH Radar Utara. Kapolres menjelaskan, saat mengunjungi tempat pengasingan Darmai yang dirantai, tampak kaki sebelah kiri dirantai oleh anaknya lantaran dengan alasan, Lansia ini sudah pikun, miskin dan tidak mampu. Bahkan, dalam kunjungan ini, Ia juga mengingatkan anak dan keluarga Darmai agar tidak mengulangi perbuatan tersebut. Jika masih mengulangi maka dirinya menegaskan, akan mengambil tindakan hukum. \"Saya mengingatkan keluarga, bila tidak mampu merawat ayahnya maka biarkan pemerintah yang merawatnya. Saya juga sudah memberikan kesempatan selama sepekan kepada keluarga, untuk berdiskusi tentang perawatan pak Darmai,\" singkat Kapolres. Terpisah, Camat Lebong Atas, Setia Gunawan, S.Sos, membenarkan dan menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi, kata dia, perlakuan seorang anak yang tega merantai kaki bapaknya, hanya alasan pikun. Menurutnya, tidak sepantasnya seoarang anak merantai kaki bapak sendiri, terlebih seorang anak sudah sepatutnya berbakti kepada kedua orangtua dan harus bisa memberikan kasih sayang dimasa tuanya. \"Kami sudah meminta kades untuk menindaklanjuti, mungkin dalam waktu dekat akan memanggil keluarga pak Darmai untuk memberikan pengarahan, sekaligus menanyakan siapa dari empat orang anak beliau yang sanggup menguurus bapak mereka,\" pungkas Camat. (oce)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: