Pondasi Jembatan Lubuk Sanai – SP 10 Terancam Ambruk
MUKOMUKO RU.ID - Dampak erosi Sungai Air Manjunto yang terjadi sejak beberapa tahun lalu, mengakibatkan pondasi jembatan penyeberangan Desa Lubuk Sanai – Desa Rawa Bangun SP 10 Kecamatan XIV Koto terancam ambruk ke dasar sungai. Saat ini, tanah penopang pondasi jembatan sudah nyaris habis terkikis air. Tidak menunggu waktu lama, pondasi tersebut benar-benar ambruk jika tidak ada upaya penanggulangan oleh pihak terkait. Hal ini dibenarkan Kepala Desa (Kades) Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, Suharman, dikutip dari SKH Radar Utara (21/9). Dikatakan Kades, persoalan erosi sungai yang mengancam pondasi jembatan penyeberangan ke dua desa itu, sudah disampaikan kepada Pemkab Mukomuko, termasuk Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu. Namun hingga di ujung tahun 2021 ini, belum ada aksi nyata baik dari Pemkab Mukomuko maupun pihak balai. “Belum ada upaya apapun. Padahal setiap rapat, sering kami sampaikan termasuk mengajukan proposal pembangunan penahan erosi sungai. Kalau itu tidak cepat ditangani, pondasi jembatan itu ambruk. Saat ini saja, kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan sekali,” kata Suharman. Untuk mengamankan pondasi jembatan dan sejumlah rumah milik warga yang bermukim di kanan kiri jembatan, dibutuhkan pembangunan penahan erosi sepanjang 100 meter ke arah hilir maupun ke hulu sungai. Sebab, kata Suharman, selain pondasi jembata, rumah milik warganya juga ikut terancam saat ini. Untuk itu, pihaknya sangat berharap supaya pemerintah bisa membangun penahan erosi ke arah hilir jembatan 50 meter dan ke arah hulu jembatan 50 meter. “Mudah – mudahan tahun 2022 mendatang, ada aksi nyata yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan pondasi jembatan dan rumah milik warga Desa Lubuk Sanai,” harap Suharman. Terpisah, Camat Kecamatan XIV Koto, H. Medi Hartono, S.Pd.I, M.Pd, ketika dikonfimasi membenarkan, pondasi jembata penyeberangan di Desa Lubuk Sanai sudah mengkhawaturkan akibat erosi sungai. Camat juga ikut mendesak agar pihak – pihak yang terkait segera melakukan upaya penanggulangan. “Jembatan itu menjadi akses vital untuk perputaran perekonomian masyarakat setempat. Dan kami sangat berharap, adanya geberakan cepat pihak terkait untuk menyelamatkan jembatan itu sebelum hal buruk terjadi,” demikian Camat. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan di Ulok Kupai, 1 Orang Masih DPO
- 2 Suplai BBM Sudah Masuk ke SPBU Putri Hijau, Antrean Panjang Tutupi Jalan Raya
- 3 Warem dan Perusahaan di Ketahun Jadi Sasaran Pemeriksaan dengan Faktor Resiko HIV hingga Malaria
- 4 Resep Cream Puff ala Jepang, Lembut dan Bikin Ketagihan!
- 5 4 Cara Ampuh Mengatasi Perut Kembung, Auto Lega
- 1 Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan di Ulok Kupai, 1 Orang Masih DPO
- 2 Suplai BBM Sudah Masuk ke SPBU Putri Hijau, Antrean Panjang Tutupi Jalan Raya
- 3 Warem dan Perusahaan di Ketahun Jadi Sasaran Pemeriksaan dengan Faktor Resiko HIV hingga Malaria
- 4 Resep Cream Puff ala Jepang, Lembut dan Bikin Ketagihan!
- 5 4 Cara Ampuh Mengatasi Perut Kembung, Auto Lega