Dugaan Pemotongan BLT DD Tak Terbukti

TUBEI RU - Terkait kedatangan empat warga Desa Nangai Tayau Kecamatan Amen Kabupaten Lebong ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong, Kamis (2/9) dua hari lalu. Kajari Lebong, Arief Indra Khusuma Adhi, SH, M.Hum melalui Kasi Intel, Muhammad Zaki, SH, tak menampik kedatangan warga yang mempertanyakan dugaan penyunatan BLT DD tersebut. Kasi Intel mengatakan, kedatangan warga yang dikomandoi Yeni (40) selaku pelapor dugaan pemotongan BLT-DD yang diterima suaminya itu, untuk mempertanyakan kabar penghentian proses hukum terhadap laporan yang telah disampaikannya. \"Ya, ada warga yang datang mempertanyakan terkait dihentikannya proses hukum atas laporan pemotongan BLT DD Desa Nangai Tayau,\" kata Jaksa muda yang kerap disapa Zaki itu, di Kantor Kejari Lebong, Kamis (02/9) malam kemarin. Dijelaskan Zaki, perkara yang dilaporkan oleh warga Desa Nangai Tayau, telah ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kata dia, pihaknya telah melakukan upaya untuk membuktikan laporan tersebut tapi tidak ditemukan bukti yang kuat sesuai dengan laporan. \"Laporan sudah kami proses. Ketika kita klarifikasi, kita pertanyaan kepada orang-orang yang awalnya dilakukan pemotongan BLT DD, mereka mengaku sudah mendapat sesuai nominal,\" jelasnya. Lebih lanjut, Zaki menegaskan, warga yang membuat laporan itupun, bukan korban langsung yang diduga BLT-DD-nya dilakukan pemotongan oleh oknum Kades atau bukan terdaftar sebagai penerima BLT DD. Para pelapor, kata dia, tidak terdaftar sebagai penerima BLT DD. Meski demikian, pihaknya tetap menindaklanjutinya dan melakukan klarifikasi dan hasilnya, warga penerima mengaku, mendapatkan atau menerima nominal sesuai ketentuan. \"Pelapor ini tidak termasuk penerima BLT DD tapi yang terdaftar sebagai penerima itu suaminya. Jadi sudah kami lakukan croscek dan sudah kami lakukan langkah yuridis, tidak ada ditemukan bukti yang mendukung dugaan pemotongan BLT DD Nangai Tayau,\" tegasnya. Zaki menegaskan, terkait penyaluran BLT DD Nagai Tayau ini, juga didukung dengan bukti dokumentasi yang lengkap, seperti foto penyaluran kepada setiap penerimanya. \"Maka, laporan terkait dugaan pemotongan penyaluran BLT DD Nangai Tayau ini tutup proses hukumnya,\" artikel ini telah ditayangkan oleh SKH Radar Utara, Sabtu (4/9/21). (oce)

Sumber: