Empat Kelompok Nelayan Bakal Dibantu Peralatan Tangkap

Empat Kelompok Nelayan Bakal Dibantu Peralatan Tangkap

MUKOMUKO RU – Dikutip dari SKH Radar Utara. Tahun 2021 ini, ada empat kelompok nelayan di Kabupaten Mukomuko bakal dibantu peralatan tangkap. Diantaranya, gilnet atau jaring ingsan seanyak 12 paket, mesin kapasitas 14 PK sebanyak 4 unit, jaring sebanyak 4 set, baju pelampung, dan perahu sebanyak 4 unit. Selain itu, ada juga bantuan sebanyak 14 unit GPS. Kelompok yang bakal dapat bantuan yaitu, 1 kelompok nelayan di Kecamatan Teramang Jaya dan 3 Kelompok di Kecamatan Kota Mukomuko. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si melalui Kabid Perikanan Tangkap, Nasyyardi, S.Pi, ketika dikonfirmasi kemarin. Seluruh program bantuan nelayan, kata Nasy, dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan dipastikan akan terealisasi seluruhnya di tahun ini. Bahkan sudah dirancang, bantuan bernilai ratusan juta rupiah itu bakal dibagikan bulan November mendatang. “Kontrak terakhir itu habisnya bulan Oktober. Di bulan November sudah bisa diserahkan kepada kelompok nelayan penerima bantuan. Itu rencana kita. Semuanya penadaan ini dari DAK fisik,” kata Nasy. Adapun pengadaan gillnet atau jaring ingsang sebanya 12 paket untuk nelayan, disediakan anggaran sebanyak Rp 22 juta. Sedangkan pengadaan mesin kapasitas 14 PK sebanyak 4 unit, disediakan dana Rp 100 juta, bantuan perahu sebanyak 4 unit dengan dana Rp 132 juta. Berikutnya bantuan jaring 4 set senilai Rp 74 juta, pengadaan 14 unit GPS dengan dana Rp 68,6 juta dan pengadaan baju pelampung 40 buah dengan dana Rp 10 juta. “Kita harapkan tidak ada kendala, sehingga semuanya bisa tepat waktu. Yang pastinya, kita tidak sampai terkena sanksi pemotongan DAK Fisik perikanan. Karena semuanya sudah kontrak dan dananya pun sudah masuk ke Kasda,” ungkapnya. Sedangkan bantuan untuk nelayan yang belum dapat dipastikan kelanjutannya, khusus yang didanai dari dana alokasi umum (DAU). Diantaranya direncanakan mesin 4 unit kapasitas 15 PK, lalu mesin 25 PK sebanyak 2 unit dan perahu sebanyak 1 unit. “Untuk yang didanai DAU, kita masih menunggu petunjuk. Sampai saat ini, belum ada yang didanai dari DAU, dilaksanakan. Karena memang ini terkait dengan kesiapan keuangan daerah. Kalau sudah ada petunjuk, langsung bisa kita kerjakan,” katanya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: