Jelang Lebaran, Seluruh Masjid di Kecamatan TAP Disemprot Pakai Disinfektan
TAP RU - Dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 di Hari Raya Idul Fitri, jajaran Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan Covid 19 Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP), Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan gerakan serentak (Gertak) penyemprotan disinfektan ke seluruh fasilitas rumah ibadah (Masjid,red) yang tersebar di 10 desa dalam wilayah Kecamatan TAP, pada Selasa (11/5/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan, tepat dua hari (H-2) sebelum hari Idul Fitri itu, dimaksudkan agar seluruh rumah ibadah steril dari Virus Covid 19.
Guna maksimalnya aksi Gertak sterilisasi rumah ibadah ini, anggota Tim Satgas Kecamatan TAP di bagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok di pimpin oleh Camat TAP, Benhar, S.Ip dan Kepala Puskesmas TAP, Endang Antoni Jaya, S.Km memantau kegiatan di Desa Sawang Lebar, Sawang Lebar Ilir, Ketapi, Lubuk Gading dan Lubuk Sematung. Sementara itu tim satgas ke dua di pimpin oleh Sekcam TAP, Supomo dan Bhabinsa Koramil Kerkap, Serka. Tarno memantau kegiatan di Desa Sengkuang, Lubuk Pendam, Alun Dua, Tanjung Agung dan Padang Sepan.
Camat TAP, Benhar, S.IP dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan gertak penyemprotan disinfektan oleh satgas Covid-19 desa ini pihaknya maksudkan agar dalam pelaksanaan kegiatan shalat idul Fitri nanti, keberadaan masjid sudah steril dan aman dari penyebaran Covid-19.
\"Kita tidak mau hanya menghimbau kepada desa semata. Maka itu, kami turun ke desa untuk mengawasi kegiatan penyemprotan disinfektan ini. Kita harapkan, melalui sonergitas ini, upaya pencegahan Covid-19 bisa lebih maksimal. Semua masjid harus steril sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri,\" jelasnya.
Selain dari pada itu pihaknya juga menghimbau kepada para kepala desa dan tim relawan satgas desa agar dalam pelaksanaan solat idul Fitri nanti di awasi dengan ketat. Khususnya, terkait penerapan protokol kesehatan oleh para jamaah masjid.
\"Semua jemaah harus memakai masker. Jika ada yang tidak menggunakan masker, maka pemerintah desa atau tim satgas harus menyediakanya di masjid,\" pintanya.
Selain wajib bermasker, para jamaah masjid harus mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan setelah masuk masjid dan mengeringkannya dengan tisu (sekali pakai,red).
\"Jadi untuk tisu dan sabun. Satgas harus pastikan di masjid disediakan sebelum solat Idul Fitri. Selain itu shaft solat juga harus di atur secara berjarak dan hindari bersalaman. Upayakan setelah solat langsung pulang saja dan satu lagi, masjid jangan menyediakan sajadah atau ambal. Biarkan jamaah, membawa masing-masing dari rumah,\" tegasnya.
Dikatakan camat, upaya-upaya pencegahan penularan Covid-19 ini harus dilaksanakan secara kompak, melalui kesadaran oleh seluruh masyarakat. Sebab, keberadaan wabah Covid-19 saat ini masih terus ada dan selalu mengancam kesehatan kita. Bahkan, jumlah kasus penularannya masih terus bertambah. Khususnya di Bengkulu Utara sendiri.
\"Jika kita tidak kompak. Maka kita semua bakal dirugikan. Semua kegiatan pasti akan kembali dibatasi seperti tahun lalu. Oleh karena itu, mari kita sama-sama patuhi protokol kesehatan dengan baik. Ini demi kita, demi keluarga kita semua,\" tandasnya. (sfa/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Hingga Siang Ini Belum Ada Tim dari BPBD Bengkulu Utara yang Tiba di TKP Korban Tertimbun Tanah Longsor
- 2 Hingga Pagi Ini Korban Tertimbun Tanah Longsor Asal Lubuk Mindai Belum Bisa Dievakuasi, Ini Kendalanya
- 3 Breaking News! Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak di TPI Pasar Palik, 1 Meninggal Dunia
- 4 Tak Melulu Dibuat dari Kentang, Ini Resep Kroket Singkong dengan Keju Lumer
- 5 Hadiri Syukuran Waka 1 DPRD Bengkulu Utara, Cabup Arie dapat Dukungan Penuh dari Dapil I untuk Pilkada 2024