Harga Sawit Makin ‘Berminyak’ Petani Sumringah

Harga Sawit Makin ‘Berminyak’ Petani Sumringah

MUKOMUKO RU – Petani sawit di Kabupaten Mukomuko terus sumringah. Pasalnya, harga buah sawit yang dibeli sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko cukup mahal. Harga terendah Rp 1.990/kg dan tertinggi sebesar Rp 2.050/kg. Karena itu petani semakin semangat membersihkan kebun mereka hingga cukup rajin memanjakan pemupukan yang bertujuan untuk meningkatnya hasil produksi. Petani sawit Mukomuko, Musruin, dikonfirmasi mengaku, harga tandan buah segar (tbs) kelapa sawit sejak beberapa pekan terakhir cukup lumayan tinggi. Hari ini (kemarin), harga di atas Rp 1700/kg jika dijual melalui tengkulak. “Hari ini (kemarin), harga yang kami jual melalui tengkulak Rp 1.700 hingga Rp 1.900/kg. Harga ini cukup mengembirakan dan sudah lumayan keuntungannya,” akunya. Ia berharap harga seperti ini perlu dijaga dan diawasi bersama, terutama lembaga pemerintah terkait. Kondisi yang sudah menguntungkan petani ini diharapkan bertahan. Apalagi saat ini pemerintah berupaya untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional. Sementara itu Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah melalui Kasi Kemitraan, Perizinan dan Budidaya Perkebunan, Sudiyanto, SP menyampaikan sejak beberapa pekan terakhir, harga buah sawit yang dibeli pabrik cukup tinggi. Menurutnya, PT SAPTA membeli buah sawit petani Rp 1.920/kg, PT KSM Rp1.990/kg, PT MMIL Rp 1.990, PT SSS Rp. 1.990, PT SAP Rp 1.980, PT KAS Rp 1.990, PT DDP Rp 1.980, PT USM Rp 2.120, PT BMK Rp 2.050 dan PT GSS sebesar Rp 2.040/kg. “Harga ini berlaku di tingkat pabrik. Disarankan petani memanfaatkan harga yang masih bertahan tinggi khususnya yang dibeli sejumlah pabrik di daerah ini,” ingatnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: