Diterjang Gelombang, Nelayan Hilang

BENGKULU RU - Seorang nelayan, Nur 33 tahun warga Jalan Danau Dendam Kota Bengkulu diketahui menghilang, dan saat ini masih dilakukan pencarian secara intensif oleh tim Basarnas Bengkulu. Ini setelah perahu yang digunakan bersama seorang rekannya, Yasmin, 40 tahun warga Jalan Citarum Kota Bengkulu diterjang gelombang tinggi. Sebagaimana informasi dihimpun, Selasa (20/4) sekitar pukul 20.00 WIB, korban (Nur, red) bersama rekannya (Yasmin, red) menggunakan perahu motor untuk memancing melalui Lentera Merah Pelabuhan Pulau Baai. Hanya saja sekitar pukul 04.00 WIB Rabu (21/4), perahu motor keduanya dihantam ombak. Seketika itu korban tenggelam, dan rekannya selamat. Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Abdul Malik mengatakan, kedua nelayan ini pergi memancing menggunakan perahu motor. Tapi saat sedang memancing, tiba-tiba ada ombak datang menerpa yang mengakibat kedua nelayan ini terjatuh ke laut. \"Namun pasca peristiwa itu, korban diketahui menghilang sedangkan rekannya selamat,\" ungkap Abdul. Sejauh ini, lanjut Abdul, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap korban di lokasi lentera merah dengan Koordinat 3°54\'28.03\"S 102°17\'3.47\"E Atau 281.88°/1.63NM Garis Lurus dari Dermaga pulau Baai Bengkulu. \"Hingga subuh tadi tim kita telah turun kelokasi guna mencari korban yang dinyatakan hilang usai dihantam ombak,\" katanya. Lebih jauh dikatakannya, pencairan masih bakal terus dilakukan hingga beberapa waktu kedepan. Pihaknya berharap mudah-mudaha korban bisa segera ditemukan. \"Dalam kesempatan ini kita menghimbau agar nelayan yang mencari ikan lebih waspada, karena cuaca yang tiba-tiba ekstrim bisa membahayakan keselamatan,\" demikian Abdul. (tux)

Sumber: