Selamatkan Sawah Warga, Bupati Minta BPBD Ambil Tindakan
TUBEI RU - Mengingat masyarakat Kabupaten memasuki musim panen padi, dan kondisi cuaca ekstrem saat ini dikhawatirkan gagal panen lantaran seringnya terjadi banjir dan longsor di daerah ini. Khususnya persawahan di sekitar aliran sungai Air Karat Kecamatan Bingin Kuning. Menyikapi hal itu, Sabtu (27/3) kemarin, sebagai langkah dini Bupati Lebong, Kopli Ansori mengantisipasi terjadinya banjir dan mengakibatkan gagal panen. Bupati turun langsung melakukan peninjauan ke persawahan warga Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning. Turunnya bupati lantaran khawatir masyarakat terancam gagal panen, sebab, persawahan yang terletak di dekat aliran sungai Air Karat kerap membanjiri sawah warga jika turun hujan dengan intensitas tinggi. \"Apapun caranya sawah warga yang sebentar lagi masuk masa panen itu harus kita selamatkan. Tolong kepada BPBD segera ambil tindakan cepat, manfaatkan potensi yang ada, dan segera lakukan tindakan,\" ungkap bupati. Menurutnya, untuk langkah awal bisa dengan melakukan pengerukan aliran sungai atau membuat dam (Tanggul, red) untuk menghadang air agar tidak meluap dan masuk ke sawah warga. Lebih jauh, untuk jangka panjang, dirinya berencana akan membuat tanggul yang kokoh dan besar serta menata kembali aliran sungai Air Karat agar tidak menyebar meluap sehingga terjadi banjir yang menghapusi persawahan warga. \"Kedepannya nanti kita akan upayakan untuk membangun dam penahan air, mungkin lebih tinggi dan lebih lebar dari yang sekarang. Kemudian aliran sungainya juga harus ditata agar tidak menyebar ke mana-mana. Tapi tentu itu butuh anggaran, nanti kita akan coba carikan solusinya,\" lanjut bupati. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si yang juga hadir mendampingi bupati menyebutkan, akan menggelar rapat bersama stakeholder untuk menentukan langkah apa yang akan diambil untuk mengantisipasi agar sawah warga tidak gagal panen. \"Ya, mungkin hari Senin (besok, red) kami akan rapat untuk menentukan langkah apa yang akan diambil, dan dalam waktu dekat pula akan segera direalisasikan,\" singkatnya. (oce)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Terkait Bumdes dan Melakukan Keputusan Sendiri, Kades di Bengkulu Utara Dilaporkan Warga ke Polisi
- 2 Panen Jengkol, Warga Serangai Meninggal Kesetrum Listrik
- 3 Pasutri di Bengkulu Utara ini Sumringah Bahagia, Terima SK PPPK Setelah 10 Tahun Jadi Honorer Kesehatan
- 4 Hari ini 75 Desa di Bengkulu Utara Mati Lampu, Ternyata Ini Penyebabnya
- 5 Nobar Semifinal Timnas Indonesia U-23, Kapolres dan Bupati Bengkulu Utara Berbaur dengan Masyarakat
- 1 Terkait Bumdes dan Melakukan Keputusan Sendiri, Kades di Bengkulu Utara Dilaporkan Warga ke Polisi
- 2 Panen Jengkol, Warga Serangai Meninggal Kesetrum Listrik
- 3 Pasutri di Bengkulu Utara ini Sumringah Bahagia, Terima SK PPPK Setelah 10 Tahun Jadi Honorer Kesehatan
- 4 Hari ini 75 Desa di Bengkulu Utara Mati Lampu, Ternyata Ini Penyebabnya
- 5 Nobar Semifinal Timnas Indonesia U-23, Kapolres dan Bupati Bengkulu Utara Berbaur dengan Masyarakat