Perbaikan Irigasi Ditarget Rampung 3 Hari

ARGA MAKMUR RU - Perbaikan darurat atas rusaknya jaringan irigasi primer di Kemumu Kecamatan Arma Jaya, agaknya berburu waktu. Maklum, proyek anggaran swakelola dari Biaya Tak Terduga (BTT) lebih kurang Rp 60-an juta, yang akan dikerjakan langsung oleh masyarakat pengguna air jaringan peninggalan Belanda itu, berpacu dengan angka kebutuhan suplai air. Khususnya, bagi petani yang tengah mengolah sawahnya. Pasalnya, belum seluruhnya pengguna air itu merampungkan masa tanamnya. Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Bengkulu Utara (BU), Kuasa Barus, SP, menyampaikan jika material yang diperlukan untuk perbaikan darurat di titik jebol irigasi, sudah mulai dilakukan daerah, pascakebijakan tanggap darurat oleh Bupati Mian. \"Sudah berjalan. Dan kami bersama masyarakat, mengupayakan air bisa sesegera mungkin cepat mengalir kembali,\" kata Barus, kemarin. Perbaikan total, lanjut Barus, sesuai kewenangan akan dilakukan oleh provinsi selaku penyelenggara jaringan irigasi primer itu. \"Upaya daerah lebih kepada tanggap darurat. Sembari menunggu tindaklanjut atas surat juga sudah disampaikan daerah ke provinsi,\" pungkasnya. (bep)

Sumber: