Soal Antrian Solar, Pemprov Diminta Berikan Langkah Nyata

Soal Antrian Solar, Pemprov Diminta Berikan Langkah Nyata

  • Yurman: Tak Cukup Dengan Berteori Saja
BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi Bengkulu diminta memberikan langkah yang nyata dalam menyikapi persoalan antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) Bio Solar dalam wilayah Provinsi Bengkulu. Ini ditegaskan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H. Yurman Hamedi, S.Ip. Menurutnya, langkah nyata yang dimaksud tidak lepas dari representasi daerah lain. \"Pertanyaannya sederhana saja, kenapa antrian panjang kendaraan untuk mendapatkan solar hanya terjadi di Provinsi Bengkulu. Sementara daerah lain, seperti Sumatera Selatan tidak sama sekali. Artinya harus ada yang dipertegas lagi, dan kitapun sebagai wakil rakyat berharap Pemda dapat menyikapinya dengan serius,\" ungkap Yurman, Rabu (24/3). Tidak ada salahnya, lanjut Yurman, Pemda dalam hal ini Gubernur ataupun Wagub berkoordinasi dengan BPH Migas, termasuk juga PT Pertamina dengan kondisi yang ada di Bengkulu ini. \"Terus terang, dalam menyikapi permasalahan ini tidak cukup dengan berteori saja. Karena tidak sedikit masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari ketersediaan solar,\" kata Yurman. Contohnya saja, sambung Yurman, para sopir angkutan. Ketika solar tidak ada, otomatis mereka tidak bisa narik. Ini sangat besar dampaknya bagi perekonomian mereka, sementara para sopir itu kalau tidak narik maka tidak bergaji. Berbeda dengan Gubernur dan Wagub, termasuk DPRD yang setiap bulannya pasti mendapatkan gaji. \"Kita menduga antrian panjang kendaraan untuk mendapatkan solar ini, kemungkinan besar ada memang ada unsur kesengajaan dalam menahan laju pendistribusian kepada SPBU. Kalau bicara kuota, saya meyakini cukup dan terkait kuota ini masyarakat tidak mau ambil pusing. Karena yang masyarakat inginkan itu, ketika ke SPBU, solar tersedia dan tidak harus mengantri dalam waktu yang lama,\" demikian Yurman. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: